Mamuju (Antara News) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Barat (Sulbar) akan menyiapkan dana dalam APBD setempat tahun 2014 sebesar Rp188 miliar untuk membangun infrastruktur.
"Dalam tahun 2014 alokasi dana untuk belanja pada Dinas Pekerjaan Umum (PU) Sulbar kecipratan dana besar untuk kegiatan pembangunan. Namun kami belum mendapatkan angka pasti yang nantinya diarahkan proyek jalan," kata Wakil Ketua Fraksi Sulbar Membangun DPRD Sulbar, Yuki Permana di Mamuju, Jumat.
Ia mengatakan, alokasi dana untuk belanja pada Dinas PU Sulbar cukup tinggi dibandingkan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) lainnya.
Hanya saja DPRD ingin mempertegas agar dana itu sudah termasuk dukungan anggaran untuk pembangunan infrastruktur jalan poros Polewali-Mala'bo, poros Luyo-Tu'bi dan Piriang. "Masyarakat yang ada di desa tersebut masih merasakan buruknya infrastruktur jalan," ungkap Yuki Permana.
Akibatnya kata dia, masyarakat di sejumlah desa masih sulit mendistribusi hasil pertanian karena kondisi jalan masih memprihatinkan.
Pada APBD tahun 2014, rencana penerimaan pendapatan daerah sebesar Rp 1,219 triliun lebih atau meningkat sebesar 11,88 persen dibanding APBD tahun 2013 dengan jumlah peningkatan sebesar Rp 296,554 miliar.
Sedangkan alokasi belanja pada APBD tahun 2014 sebesar Rp 1,298 triliun lebih atau meningkat sebesar 13,56 dibandingkan tahun sebelumnya dengan nilai peningkatan sebesar Rp 155,054 miliar. "Alokasi APBD ini akan disahkan sebelum akhir tahun 2013," ucapnya.
"Dalam tahun 2014 alokasi dana untuk belanja pada Dinas Pekerjaan Umum (PU) Sulbar kecipratan dana besar untuk kegiatan pembangunan. Namun kami belum mendapatkan angka pasti yang nantinya diarahkan proyek jalan," kata Wakil Ketua Fraksi Sulbar Membangun DPRD Sulbar, Yuki Permana di Mamuju, Jumat.
Ia mengatakan, alokasi dana untuk belanja pada Dinas PU Sulbar cukup tinggi dibandingkan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) lainnya.
Hanya saja DPRD ingin mempertegas agar dana itu sudah termasuk dukungan anggaran untuk pembangunan infrastruktur jalan poros Polewali-Mala'bo, poros Luyo-Tu'bi dan Piriang. "Masyarakat yang ada di desa tersebut masih merasakan buruknya infrastruktur jalan," ungkap Yuki Permana.
Akibatnya kata dia, masyarakat di sejumlah desa masih sulit mendistribusi hasil pertanian karena kondisi jalan masih memprihatinkan.
Pada APBD tahun 2014, rencana penerimaan pendapatan daerah sebesar Rp 1,219 triliun lebih atau meningkat sebesar 11,88 persen dibanding APBD tahun 2013 dengan jumlah peningkatan sebesar Rp 296,554 miliar.
Sedangkan alokasi belanja pada APBD tahun 2014 sebesar Rp 1,298 triliun lebih atau meningkat sebesar 13,56 dibandingkan tahun sebelumnya dengan nilai peningkatan sebesar Rp 155,054 miliar. "Alokasi APBD ini akan disahkan sebelum akhir tahun 2013," ucapnya.