Kendari, (Antara News) - Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) bersedia membantu mengarahkan dan memfasilitasi para pengusaha untuk berinvestasi di provinsi Sulawesi Tenggara.
"Kami bisa membantu mengarahkan pengusaha berinvestasi di daerah ini asalkan kami diberikan kemudahan dalam hal ketersediaan lahan dalam kemudahan dalam syarat administrasi lainnya," kata ketua APINDO pusat Sofyan Wanandi pada acara tatap muka bersama Gubernur Sultra, Nur lam, dan seluruh pimpinan SKPD lingkup Sultra di Kendari, Senin.
Menurutnya, saat ini yang sedang dilirik APINDO adalah investasi bidang pertanian khususnya pengembangan komoditi jagung di daerah tersebut.
"Terus terang saya kaget dengan penyambutan ini. Biasanya kami disambut oleh pemerintah setempat hanya beberapa orang, tetapi hari ini disambut oleh gubernur dan seluruh pimpinan SKPD, semoga ini awal baik dan bentuk keseriusan kerja sama," katanya.
APINDO kata Sofyan, ingin ikut terlibat dan membantu pembangunan di Sultra, karena daerah tersebut menunjukan kemajuan pembangunan signifikan selama enam tahun terakhir.
"Intinya kami akan membawa pengusaha besar untuk berinvestasi di daerah ini. Banyak pengusaha yang tergabung dalam APINDO sudah berinvestasi di SUltra diantaranya adalah Ciputra Grup," katanya.
Gubernur Sultra, Nur Alam, mengapresiasi niat baik pihak APINDO untuk ikut membantu pembangunan di daerah itu melalui sektor swasta.
"Daerah kami memiliki berbagai potensi, mulai potensi tambang, perkebunan, pertanian, kelautan, pariwisata. APINDO tinggal memilih mau berinvestasi di bidang apa, kami akan siapkan lahan dan tempatnya," kata Nur Alam.
Khusus di bidang pertanian masalah pasar kerap menjadi kendala para petani sehingga untuk mengembangkan komoditas pertanian dibutuhkan kepastian pasar dari pengusaha.
Kegiatan tatap juka APINDO dengan Gubernur tersebut dihadiri pula Ketua APINDO Sultra, Gunawan Yedri dan pengusaha lokal yang tergabung dalam APINDO Sultra.
"Kami bisa membantu mengarahkan pengusaha berinvestasi di daerah ini asalkan kami diberikan kemudahan dalam hal ketersediaan lahan dalam kemudahan dalam syarat administrasi lainnya," kata ketua APINDO pusat Sofyan Wanandi pada acara tatap muka bersama Gubernur Sultra, Nur lam, dan seluruh pimpinan SKPD lingkup Sultra di Kendari, Senin.
Menurutnya, saat ini yang sedang dilirik APINDO adalah investasi bidang pertanian khususnya pengembangan komoditi jagung di daerah tersebut.
"Terus terang saya kaget dengan penyambutan ini. Biasanya kami disambut oleh pemerintah setempat hanya beberapa orang, tetapi hari ini disambut oleh gubernur dan seluruh pimpinan SKPD, semoga ini awal baik dan bentuk keseriusan kerja sama," katanya.
APINDO kata Sofyan, ingin ikut terlibat dan membantu pembangunan di Sultra, karena daerah tersebut menunjukan kemajuan pembangunan signifikan selama enam tahun terakhir.
"Intinya kami akan membawa pengusaha besar untuk berinvestasi di daerah ini. Banyak pengusaha yang tergabung dalam APINDO sudah berinvestasi di SUltra diantaranya adalah Ciputra Grup," katanya.
Gubernur Sultra, Nur Alam, mengapresiasi niat baik pihak APINDO untuk ikut membantu pembangunan di daerah itu melalui sektor swasta.
"Daerah kami memiliki berbagai potensi, mulai potensi tambang, perkebunan, pertanian, kelautan, pariwisata. APINDO tinggal memilih mau berinvestasi di bidang apa, kami akan siapkan lahan dan tempatnya," kata Nur Alam.
Khusus di bidang pertanian masalah pasar kerap menjadi kendala para petani sehingga untuk mengembangkan komoditas pertanian dibutuhkan kepastian pasar dari pengusaha.
Kegiatan tatap juka APINDO dengan Gubernur tersebut dihadiri pula Ketua APINDO Sultra, Gunawan Yedri dan pengusaha lokal yang tergabung dalam APINDO Sultra.