Kendari (Antara News) - Jajaran Pemerintah dan DPRD Kabupaten Wakatobi akan melakukan kunjungan balasan ke Kabupaten Lembata, setelah sebelumnya jajaran pemerintah daerah di Nusa Tenggara Timur (NTT) itu mengunjungi daerah pariwisata taman laut di Sultra itu pada akhir tahun 2012..

"Pemkab Lembata melakukan kunjungan ke Wakatobi ketika itu setelah kami mendatangani nota kesepahaman kerjasama bidang transportasi laut dan udara," kata Bupati Wakatobi, Hugua di Kendari Jumat.

Menurut Hugua, kunjungan balasan dari pihak Pemkab Wakatobi ke Lembata akan berangkat Sabtu (2/11) sampai Senin pekan depan, dengan tujuan untuk memperkuat kembali komitmen kerjasama bidang transportasi kedua kabupaten yang sudah ditandatangani di Wakatobi beberapa waktu lalu.

"Kunjungan balasan ke Lembata ini memiliki arti yang sangat strategis dalam hal pengembangan transportasi laut kedua daerah, sehingga dalam kunjungan ini kami menyertakan seluruh anggota DPRD Wakatobi, para kepala SKPD, tokoh masyarakat, tokoh adat dan sejumlah kepala desa dan lurah," katanya.

Ia berharap setelah kedua Pemkab memperkuat kembali komitmen kerja sama di bidang transportasi ini, jalur Wakatobi - Lembata bisa segera dihubungkan dengan kapal feri perintis bertonase sekitar 750 gross ton (GT).
"Kita harapkan pembukaan jalur transportasi Wakatobi - Lembata akan menjadi embrio pembukaan jalur transportasi Tenggara-Tenggara yang menghubngkan semua kabupaten di Kawasan Timur Indonesia," katanya.

Menurut Hugua, transportasi laut Wakatobi - Lembata akan mendorong pertumbuhan ekonomi kedua daerah dan pada gilirannya akan memicu pertumbuhan ekonomi di kawasan Timur Indonesia.

"Dengan kapal feri perintis bertonase 750 GT, maka hasil pertanian dan perkebunan serta peternakan rakyat Lembata akan mudah di pasarkan di Kabupaten Wakatobi, Buton, Buton Utara dan Kota Baubau," katanya.

Sebaliknya, kata dia, hasil perikanan atau komoditi perdagangan dari Wakatobi, Buton, Buton Utara dan Kota Baubau akan lebih mudah diangkut ke Lembata dan sekitarnya. "Pokoknya, daerah-daerah itu akan saling melengkapi sehingga pertumbuhan ekonomi masing-masing kabupaten akan terdongkrak," katanya.

Pewarta : Oleh: Agus
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024