Jakarta,  (Antara News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Kamis kembali ditutup naik sebesar 48,35 poin menyusul ekspektasi pasar terhadap kinerja emiten domestik pada kuartal III 2013 positif.

        IHSG BEI ditutup naik 48,35 poin atau 1,05 persen ke posisi 4.594,85, sedangkan indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 10,55 poin (1,36 persen) ke level 774,67.

        Analis dari PT Mega Capital Indonesia, Gene Richard di Jakarta, Kamis mengatakan bahwa penguatan indeks BEI disebabkan oleh ekspektasi pasar terhadap kinerja keuangan emiten domestik kuartal III 2013.

        "Sebagian laporan keuangan kuartal III tahun ini sudah keluar terutama dari sektor perbankan, mayoritas membukukan kinerja yang positif," ujarnya.

        Ia menambahkan sektor pertambangan juga diperkirakan mencatatkan kinerja yang baik menyusul kenaikan harga komoditas dunia. Pergerakan indeks BEI pada akhir pekan besok (Jumat, 25/10) diprediksi cenderung menguat di kisaran 4.550-4.650 poin.

        Analis Panin Sekuritas, Purwoko Sartono menambahkan IHSG bergerak menguat cukup signifikan didorong oleh sentimen positif dari realisasi investasi pada kuartal III 2013 yang tercatat senilai Rp100,5 triliun atau naik 22,9 persen "year on year".

        Selain itu, lanjut dia, bursa regional juga menguat dipengaruhi oleh ekspektasi the Fed yang akan menunda rencana pengurangan stimulus keuangannya.

        "Diproyeksikan IHSG BEI akan bergerak 'mixed' dengan kecenderungan menguat terbatas di kisaran 4.530-4.669 poin pada akhir pekan," paparnya.

        Transaksi perdagangan saham di BEI tercatat sebanyak 208.571 kali dengan volume mencapai 5,81 miliar lembar saham senilai Rp6,22 triliun.

        Bursa regional, diantaranya indeks Hang Seng melemah 164,13 poin (0,71 persen) ke level 22.835,82, indeks Nikkei-225 naik 60,36 poin (0,42 persen) ke level 14.486,41, dan Straits Times menguat 10,90 poin (0,34 persen) ke posisi 3.215,70.

Pewarta : Zubi Mahrofi
Editor :
Copyright © ANTARA 2024