Kuala Lumpur, (Antara News) - Seorang pria bernama Utiya Handoko (29) asal Jawa Timur ditemukan tewas gantung diri di sebuah rumah di Kuala Baram, Miri, Sarawak, Malaysia, Selasa (15/10) sekitar pukul 8.30 malam.

Saat ditemukan oleh rekannya sesama warga Indonesia, Sigit (25), Utiya  sudah dalam keadaan tidak bernyawa dengan leher terjerat pada sehelai baju yang diikat pada besi penyangkut baju tersebut, demikian seperti dikutip sebuah media terbitan Kuala Lumpur, Rabu.

Menurut Sigit, korban yang bekerja sebagai mekanik di sebuah pabrik sebelumnya menelan sebanyak 12 butir obat sejenis paracetamol pada Minggu malam (13/10).

Bahkan, kata Sigit, dua hari sebelum kejadian tersebut, Utiya pernah bercerita tentang masalah yang tengah dihadapinya sejak beberapa bulan bekerja dengan majikannya.

"Saya tidak menyangka kalau Utiya yang sempat ingin berhenti kerja itu melakukan tindakan gantung diri," ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Polisi Daerah Miri, Superintendan Stanley Johathan Ringgit ketika dihubungi menyatakan pihaknya telah menerima laporan kejadian tersebut.

Polisi yang saat itu langsung menuju lokasi kejadian mendapati korban dengan berpakaian lengkap telah tergantung pada besi gantungan baju.

Pada pemeriksaan awal polisi tidak ditemukan unsur kriminal yang melibatkan pihak lain dalam kejadian tersebut.

Namun demikian, polisi tetap akan melakukan penyidikan lebih lanjut dan berusaha mencari tahu penyebab sebenarnya kejadian tersebut.

Stanley menjelaskan jenazah saat ini sudah dibawa ke Hospital Miri untuk penyidikan lebih lanjut.


Pewarta : oleh N.Aulia Badar
Editor :
Copyright © ANTARA 2024