Wanngiwangi (Antara News) - Dubes Myanmar untuk Indonesia, U Min Lwin, memuji keramahtamahan masyarakat Kabupaten Wakatobi dalam menyambut tamu yang berkunjung di daerah mereka.

"Saya benar-benar tersanjung dan kagum dengan keramahtamahan masyarakat dalam menyambut tamu yang datang, terutama saat menerima delegasi Myanmar yang melakukan studi banding di daerah ini," katanya di Wangiwangi saat menghadiri penutupan kegiatan studi banding dari delegasi Myanmar di Wakatobi, Sabtu malam.

Selain masyarakatnya yang ramah, kata Min , wilayah Wakatobi juga sangat indah dan menarik, terutama di alam bawah lautnya yang dihuni berbagai jenis terumbu karang dan beragam jenis ikan serta biota laut lainnya.

"Tadi siang, saya ditemani Bupati Wakatobi, Pak Hugua, sempat menyelam beberapa menit di alam bawah laut Pulau Hoga. Meski hanya beberapa menit menyelam, saya cukup puas menikmati keindahan alam bawah laut pulau Hoga yang sangat fantastis karena terumbu karangnya, bagus-bagus dan ikannya beragam jenis," ujarnya.

Sedangkan lingkungan di wilayah kabupaten ini kata dia, sangat bersih dan udaranya sangat segar. "Melihat keramahtamahan warga dan keindahan alam Wakatobi ini, saya akan berusaha kembali datang di Wakatobi ini," katanya.

Dubes Min menyatakan sebagai perwakilan pemerintah Myanmar di Indonesia, dirinya akan mengajak Dubes-dubes lain, terutama Dubes negara Asia yang ada di Indonesia untuk berkunjung dan melakukan meting atau rapat kerja di Wakatobi.

Sementara itu Staf Ahli Kementerian Luar Negeri Indonesia, Wahid Syukri saat menutup kegiatan studi banding dari delegasi Myanmar tersebut menyatakan sangat kagum dengan bupati Wakatobi, Hugua yang sukses membangun daerah dan mengangkat citra Wakatobi hingga ke dunia internasional.

"Kalau bupati seperti Pak Hugua atau Pak Jokowi, ada 25 persen dari seluruh bupati yang ada di Indonesia, maka negeri ini tidak perlu menunggu tahun 2020 untuk menempati posisi ke tujuh negara yang memiliki perekonomian terkuat dunia," katanya.

Hanya dalam waktu hingga tahun 2015, ujarnya, posisi Indonesia yang saat ini menempati posisi 16 negara terkuat perekomiannya, sudah bisa melejit di posisi tujuh.

"Kita amat sangat berharap di negara ini dalam waktu yang tidak terlalu lama akan lahir bupati-bupati yang memiliki kemampuan membangun daerah seperti bupati Wakatobi dan Gubernur DKI, Joko Widodo," katanya.

Sementara Bupati Wakatobi, Hugua pada kesempatan tersebut memperkenalkan kepada Dubes Myanmar dan rombongan bahwa wilayah Wakatobi saat ini sudah menjadi pusat Cagar Biosfer Bumi yang ditetapkan oleh Unesco pata Juli 2012.

"Unesco memberikan label ini, karena alam bawah laut Wakatobi memiliki keragaman hayati cukup tinggi, yakni dihuni 750 dari 850 jenis terumbu karang yang ada di dunia dan 942 jenis ikan," katanya.

Pewarta : Oleh: Agus
Editor :
Copyright © ANTARA 2025