Wanngiwangi (Antara News) - Duta Besar Myanmar untuk Indonesia, U Min Lwin, menyelam beberapa menit di perairan laut Pulau Hoga karena kelengkapan menyelam mengalami gangguan.

"Regulator oksigen dari tabung selam yang menghubungkan ke pernapasan mulut mengalami gangguan, sehingga tidak nyaman menyelam berlama-lama," katanya seusai menyelam bersama Bupati Wakatobi, Hugua di Pulau Hoga, Sabtu.

Meski hanya beberapa menit menyelam, Dubes Myanmar mengaku cukup puas menikmati keindahan alam bawah laut pulau Hoga yang sangat fantastis. "Karangnya bagus-bagus dan ikannya beragam jenis serta ukuran juga cukup banyak," katanya.

Sementara Bupati Wakatobi yang menemani Dubes Myanmar, menyelam sekitar 45 menit, karena tabung gas untuk menyelam yang digunakan mengalami kebocoran. "Tabung yang saya gunakan mengalami kebocoran, sehingga oksigen di dalam tabung cepat habis," katanya.

Sementara Komandan Rayon Militer Wangiwangi, Kapten Inf Anton yang ikut menemani Dubes Myanmar menyalam, hanya menggunakan peralatan selam snorkling. "Meski hanya snorkling, saya cukup menikmati keindahan alam bawah laut Pulau Hoga dari ke dalama empat sampai lima meter," katanya.

Usai menikmati keindahan alam bawah laut Pulau Hoga, Bupati Wakatobi bersama istri, Ny Ratna Lada Hugua, menjamu makan siang Dubes Myanmar bersama rombongan. Rencananya, Sabtu malam Dubes Myanmar U Min Lwin, akan menutup serangkaian kegiatan studi banding dari delegasi Myanmar di Wakatobi, di Patuno Resor.

Dubes Myanmar bersama rombongan akan kembali ke Jakarta pada Minggu (1/9) besok melalui Bandara Matahora Wakatobi tujuan Kendari, lalu melanjutkan perjalanan ke Jakarta. 

Pewarta : Oleh: Agus
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2025