Mamuju (Antara News)- Provinsi Sulawesi Barat menjadi daerah percontohan pelaksanaan program Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) yang dicanangkan pemerintah pusat.

"Pemerintah telah menetapkan Sulbar sebagai daerah percontohan pelaksanaan program BPJS, Sulbar akan menjadi contoh pelaksanaan program itu kepada Provinsi lainnya di Indonesia," kata Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra) Agung Laksono di Mamuju, Jumat.

Ia mengatakan, BPJS sudah matang dan siap diluncurkan pada tanggal 1 Januari 2014 untuk segera beroperasi melayani pemberian jaminan kesehatan masyarakat secara nasional.  

"Sulbar menjadi daerah percontohan karena pemerintahnya siap melaksanakan program itu dengan baik, dan program BPJS di Sulbar akan mulai dilaksanakan pada bulan November tahun 2013 ini, mendahului diluncurkannya program itu," katanya.

Menurut dia, segala persiapan pembentukan BPJS ditingkat pusat telah dilaksanakan seperti menggantikan sejumlah lembaga jaminan sosial yang ada di Indonesia yaitu PT Asuransi Jaminan Kesehatan (Askes) dan PT jaminan sosial ketenagakerjaan dan itu telah hampir selesai.

"Peralihan kepesertaan masyarakat yang selama ini mendapat jaminan kesehatan dari PT Askes dan PT Jamsostek masuk ke program BPJS, telah selesai, sehingga pembentukan BPJS sudah tidak ada masalah lagi," katanya.

Menkokesra mengatakan, penyelesaian regulasi pendukung baik berupa Keputusan Presiden dan Surat Keputusan Menteri juga sudah hampir selesai, begitu juga teknis pelaksanaan dari program yang akan dijalankan BPJS hampir selesai.

"Masyarakat berpenghasilan rendah, hampir miskin atau pra miskin yang bukan PNS dan TNI/Polri telah dipersiapkan untuk ikut dalam program BPJS, untuk mendapatkan jaminan kesehatan," katanya.

Ia mengatakan, masyarakat di Sulbar yang akan disentuh jaminan kesehatan melalui program BPJS akan mencapai 500 orang, jumlah itu ditingkatkan dari jumlah penerimaan jaminan kesehatan selama ini mencapai 250 orang.

Ia berharap pemerintah di Sulbar dapat bekerja dengan maksimal menyukseskan program BPJS dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan untuk menekan angka kemiskinan negara ini

Sementara itu Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh telah menyatakan kesiapannya untuk mendukung program BPJS agar berlangsung sukses dilaksanakan diwilayahnya

"Pemerintah di Sulbar siap menyukseskan program pemberian jaminan kesehatan bagi masyarakat berpenghasilan rendah, dan bukan hanya mendukung program jaminan kesehatan juga akan membangun infrastruktur pelayanan kesehatan seperti rumah sakit dan puskesmas yang lebih baik," katanya.

Pewarta : Oleh M Faisal Hanapi
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024