Jakarta (Antara News) - Kepala Staf Angkatan Darat yang baru dilantik, Letjend TNI Budiman mengatakan menjadikan TNI Angkatan Darat yang profesional merupakan prioritas dalam menjalani jabatannya yang baru.
"Kalau prioritas saya jelas menjadikan angkatan darat yang profesional di dalam NKRI yang sudah menjalankan kehidupan demokrasi. Betul-betul profesional," katanya seusai dilantik sebagai KSAD baru di Istana negara, Jakarta, Jumat.
Letjend Budiman dilantik oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjadi KSAD menggantikan Jenderal Moeldoko yang diangkat menjadi Panglima TNI.
KSAD Budiman dalam kesempatan itu memastikan prajurit yang profesional menjadi keharusan dalam TNI. Penyalahgunaan jiwa korsa oleh Prajurit harus ditinggalkan.
Menurut dia, prajurit TNI harus memiliki jiwa korsa yang militan. Namun demikian, jiwa korsa tidak boleh bertentangan dengan undang-undang dan hukum.
"Jiwa korsa itu harus dimiliki pada seorang prajurit, itu salah satu syaratnya. Tetapi dalam peraturan kehidupan bernegara jiwa korsa tidak boleh sampai melanggar aturan dan perundang-undangan yang berlaku. Jiwa korsa ini tidak boleh meganggu kehidupan lainnya. Tapi sekali lagi jiwa korsa itu sangat penting, karena dia akan mati untuk negara," katanya.
Sementara itu, Presiden Yudhoyono melantik secara bersamaan Jenderal Moeldoko menjadi Panglima TNI menggantikan Laksamana TNI Agus Suhartono dan Letjen TNI Budiman menjadi KSAD menggantikan Jenderal Moeldoko di Istana Negara, Jakarta, Jumat pagi.
Sebelum menjabat KSAD, Letjend Budiman menduduki posisi Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan (Sekjend Kemenhan).
Budiman juga pernah menjabat sebagai Wakil KSAD sebelum menjadi Sekjen Kemenhan.