Kendari,  (Antara News) - Sekitar 20 persen jalan provinsi yang ada di Kabupaten Buton Utara (Butur), Sulawesi Tenggara mengalami kerusakan akibat banjir yang melanda daerah itu.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Buton Utara, Hado Hasina, di Kendari, Kamis mengatakan, panjang ruas provinsi di Buton Utara kurang lebn ih 109 kilo meter.

"Akibat kerusakan tersebut, menyebabkan beberapa akses jalan menuju ibukota provinsi terputus karena tidak bisa dilalui," katanya.

Ia menyebutkan, ruas jalan yang terputus adalah Maligani-Ronta, begitu pula yang menghubungkan menuju Kabupaten Konawe Selatan ada beberapa ruas yang longsor dan retak akibat banjir yang melanda daerah itu selama kurang lebih tiga pekan terakhir.

"Meskipun banyak ruas jalan yang rusak, tetapi kondisi jembatan tidak ada mengalami kerusakan," katanya.

Lebih lanjut dijelaskan, banjir yang melanda daerah itu juga merendam sekitar 1000 unit rumah warga pada beberapa kecamatan di daerah itu.

"Rumah yang tergenang tersebut terdapat ditiga kecamatan yakni Kecamatan Bonegunu, Kecamatan Kulisusu Barat dan Wakorumba Utara," katanya.

Hado berharap, pemerintah provinsi dalam hal ini Dinas PU Sultra bisa secepatnya memantau kondisi jalan provinsi di daerah itu yang mengalami kerusakan.

Ia juga menambahkan, permasalahan kerusakan jalan kabupaten hasil pemekaran kabupaten Muna itjuga sudah dilaporkan langsung ke Wakil Gubernur Sultra.

"Wagub berharap, agar pemulihan perbaikan jalan yang menghubungkan antar kabupaten itu segera diperbaiki dengan memanfaatkan dana yang sudah ada," kata Hado mengutip pernyataan wakil gubernur tersebut.

Pewarta : oleh Azis Senong
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2025