Kendari,  (Antara) - Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra)  H.Agung Laksono, menyerahkan bantuan sebesar Rp1 miliar untuk membantu warga korban banjir yang terjadi di Sulawesi Tenggara (Sultra).

Penyerahan bantuan dari Menko Kesra sebesar itu, sekaligus untuk kedua kalinya pasca banjir Sejak Selasa 16/7, yang sebelumnya sebesar Rp700 juta, yang diterima langsung kepada masing-masing Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BNPD) Provinsi dan Kabupaten kota di Sultra dan disaksikan Gubernur Sultra, Nur Alam di ruang rapat kantor Gubernur Sultra, Rabu.

Menurut Agung Laksono, atas nama pemerintah pusat menyampaikan rasa keprihatinan seklagus duka terhadap korban banjir yang melanda hampir seluruh kabupaten di Sultra.

Amanah Undang-Undang menyebutkan bahwa bila terjadi bencana disuatu daerah, maka yang pertama harus memberi bantuan dan penanganan awal adalah pemerintah setempat.

"Kalau bencana itu terjadi di kabupaten kota, maka yang pertama harus memberi bantuan darurat kepada warga yang terkena bencana adalah bupati dan wali kota. Begitu pula sebaliknya kemudian meminta bantuan ke provinsi kemudian ke pusat," katanya.

Namun demikian kata Menko Kesra yang didampingi Kepala Badan Nasional Penanggulanagan Bencana (BNPB) Nasional, saat ini bila terjadi bencana alam di suatu daerah, pemerintah pusat tetap memberi bantuan setelah mendapat data akurat jumlah korban dan kerusakan fasilitas sarana dan prasaran umum dari masing-masing daerah yang bersangkutan.

Gubernur Sultra Nur Alam saat menyampaikan laporan terkait bencana banjir di Sultra mengatakan, kurugian sementara yang diderita warga akibat banjir yang terjadi di seluruh kabupaten di sultra minus tiga kabupaten (Buton, Wakatobi dan Kota Baubau) belum diketahui secara pasti, namun angka perkiraan sementara diperkirakan mencapai ratusan miliar.

"Bahkan, kalau mau dihitung seluruh kerugian akibat banjir bisa mencapai angka triliun, sebab separuh wilayah di Sultra ini terkena banjir dan yang terparah di Kota Kendari, Konawe, Konawe Selatan, Kolaka, Kolaka Utara, Konawe Utara, Kolaka Timur dan Bombana," katanya.

Dibagian lain Nur Alam mengharapkan kepada Menko Kesra Agung Laksono dan kepala BNPB Nasional, meminta dukungan penuh terkait bantuan khusus pemerintah pusat terhadap penaganan dan pemulihan bencana di Sultra, setelah masing-masig Pemkab dan pemkot melakukan pendataan terkait jumlah kerugian yang dialami di daerah itu.

"Dukungan semua pihak, terutama bapak Menteri, DPR dan DPD-RI untuk memberikan fasiltas dan bantuan khusus terhadap bencana banjir di Sultra, terumata perbaikan dan relokasi sejumlah jalan nasional dan jembatan yang terputus akibat banjir tersebut," katanya.

Setelah melakukan pertemuan dengan gubernur dan seluruh bupati dan wali kota se-Sultra, Menko Kesra Agung Laksono bersama rombongan melakukan peninjauan disejumlah lokasi yang terparah terkena banjir seperti di Pohara Kabupaten Konawe, korban Wanggu Kelurhana Lepo-Lepo dan posko bantuan bencana di Kota Kendari.

Pewarta : Oleh: Azis Senong
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024