Kolaka,  (Antara News) - Pelaksana Bupati Kolaka Amir Sahaka mengingatkan kepada semua msyarakat untuk tetap saling menjaga toleransi antar umat beragama selama bulan suci Ramadhan.
    
"Seyogyanya umat beragama menjaga keharmonisan dan saling menghargai khususnya kepada umat Islam yang sedang melaksanakan puasa pada bulan ramadhan," katanya saat menyampaikan sambutan dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan dimasjid Agung Khaera Ummah, di Kolaka, (9/7) malam.
    
Bentuk toleransi yang dibentuk kata Sahaka mengingatkan bagi rumah makan,kios serta berbagai usaha makanan lainnya untuk tidak membuka secara terang-terangan usahanya pada siang hari.
    
"Ini demi menghargai orang yang menjalankan ibadah puasa," tegasnya.
    
Begitu juga dengan tempat hiburan malam dan cafe, dengan tegas Bupati Kolaka itu meinta agar ditutup selama Ramadhan agar momentum bulan puasa ini dimanfaatkan untuk memperbanyak dan meningkatkan amalan ibadah.
    
"Karena bulan puasa ini adalah bulan yang penuh dengan berkah dan pengampunan dimana pahalanya akan dilipat gandakan," ujar Sahaka.      
    
Sementara ceramah tarwih yang dibawakan ketua MUI Kolaka, Muh Zakaria meminta kepada msyarakat Kolaka untuk bersungguh-sungguh mengendalikan konsumsi karena Ramadhan tahun ini membuat kita sangat prihatin.
    
"Keprihatinan kita adalah naiknya harga bahan pokok akibat dampak naik harga BBM begitu juga dengan naiknya permintaan kebutuhan bahan poko oleh masyarakat," katanya.
    
Untuk itu Zakaria meminta kepada kaum muslimin yang melaksanakan ibadah puasa agar menahan diri selama bulan suci Ramadhan 1434 hijriyah agar keihklasan dan kesucian Ramadhan bisa diraih.
    
"Karena hakikat berpuasa yang kita laksanakan selama Ramadhan ini adalah menahan diri," tuturnya.

Pewarta : Darwis Sarkani
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024