Kendari, (Antara News) - Sejumlah provinsi yang ikut ambil bagian dalam pameran gelar dagang dalam rangkaian peringatan Hari keluarga Nasional (Harganas) ke-XX di Kendari, kecewa karena Wakil Presiden RI Boediono didampingi Ibu Herawati Boediono bersama rombongan tidak mengunjungi stan pameran mereka.
"Kami kecewa, karena Wapres dan rombongan hanya mengunjungi beberapa stan pameran saja lalu meninggal lokasi pameran itu. Itupun saat berkunjung hanya beberapa stan pameran saja lalu meninggalkan lokasi pameran dan itu pun tidak lebih dari 10 menit lalu kembali," kata Ny Ros, salah seorang peserta dari Provinsi Sulawesi Utara, di Kendari, Sabtu.
Padahal kata Ros, yang mengaku dari Kabupaten Sangihe, Manado itu, seharunys stan-stan pameran dari 34 provinsi di seluruh Tanah Air itu harus dikunjungi Wapres sebagai bentuk apresiasi dan harapan kepada peserta yang datang dari luar provinsi yang ikut memamerkan berbagai produk unggulan masing-masing daerahnya.
Lain halnya peserta dari Provinsi Maluku Utara, setelah mengetahui Wapres bersama rombongan beberapa menteri tidak masuk dan mengelilingi satu demi satu stan pameran itu, langsung mengemas semua isi produk yang dipamerkan karena hari itu juga sudah harus meninggalkan Kendari untuk kembali ke Provinsi Ternate.
"Temen-teman peserta Harganas XX hampir seluruhnya sudah harus kembali ke Ternate hari ini, karena pada tanggal 1 Juli 2013 ada Pemilukada Gubernur," kata Hery.
Ia mengatakan, gelar dagang ini, sekaligus merupakan harapan dari semua provinsi karena ada transaksi dan tukar informasi mengenai potensi produk kerajinan masing-masing daerah.
Pameran dan gelar dagang yang diikuti seluruh provinsi dan bahkan ada beberapa kabupaten kota juga ambil bagian, sebelumnya di buka secara resmi oleh Ketua Tim Penggerak PKK pusat, Ny Vita Gamawan Fauzi (27/6).
Lokasi gelar dagang dan pameran itu dipusatkan di dalam alun-alun eks lapangan eks-MTQ Nasional, yang hanya beberapa puluh meter dari tempat upacara puncak Harganas itu dilangsungkan.
Ikut mendampingi kunjungan Wapres Boediono dalam rangka membuka Harganas XX di Kota Kendari, Sultra sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB-2) yang hadir di antaranya Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi, Menteri Sosial (Mensos) Salim Segaf Al Jufrie, Menteri Kesehatan (Menkes) Nafsiah Mboi dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Amalia Sari Gumelar.
"Kami kecewa, karena Wapres dan rombongan hanya mengunjungi beberapa stan pameran saja lalu meninggal lokasi pameran itu. Itupun saat berkunjung hanya beberapa stan pameran saja lalu meninggalkan lokasi pameran dan itu pun tidak lebih dari 10 menit lalu kembali," kata Ny Ros, salah seorang peserta dari Provinsi Sulawesi Utara, di Kendari, Sabtu.
Padahal kata Ros, yang mengaku dari Kabupaten Sangihe, Manado itu, seharunys stan-stan pameran dari 34 provinsi di seluruh Tanah Air itu harus dikunjungi Wapres sebagai bentuk apresiasi dan harapan kepada peserta yang datang dari luar provinsi yang ikut memamerkan berbagai produk unggulan masing-masing daerahnya.
Lain halnya peserta dari Provinsi Maluku Utara, setelah mengetahui Wapres bersama rombongan beberapa menteri tidak masuk dan mengelilingi satu demi satu stan pameran itu, langsung mengemas semua isi produk yang dipamerkan karena hari itu juga sudah harus meninggalkan Kendari untuk kembali ke Provinsi Ternate.
"Temen-teman peserta Harganas XX hampir seluruhnya sudah harus kembali ke Ternate hari ini, karena pada tanggal 1 Juli 2013 ada Pemilukada Gubernur," kata Hery.
Ia mengatakan, gelar dagang ini, sekaligus merupakan harapan dari semua provinsi karena ada transaksi dan tukar informasi mengenai potensi produk kerajinan masing-masing daerah.
Pameran dan gelar dagang yang diikuti seluruh provinsi dan bahkan ada beberapa kabupaten kota juga ambil bagian, sebelumnya di buka secara resmi oleh Ketua Tim Penggerak PKK pusat, Ny Vita Gamawan Fauzi (27/6).
Lokasi gelar dagang dan pameran itu dipusatkan di dalam alun-alun eks lapangan eks-MTQ Nasional, yang hanya beberapa puluh meter dari tempat upacara puncak Harganas itu dilangsungkan.
Ikut mendampingi kunjungan Wapres Boediono dalam rangka membuka Harganas XX di Kota Kendari, Sultra sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB-2) yang hadir di antaranya Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi, Menteri Sosial (Mensos) Salim Segaf Al Jufrie, Menteri Kesehatan (Menkes) Nafsiah Mboi dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Amalia Sari Gumelar.