Kendari,  (Antara News) - Wali Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), H Asrun, mengatakan, peringatan Isra Mi`raj Nabi Muhammad SAW 1434 hijriah hendaknya dijadikan sebagai momentum untuk mereformasi sikap.

"Selain mereformasi sikap, kita juga perlu mereformasi tutur kata dan prilaku kearah yang lebih baik sehingga kegiatan ini benar-benar dapat memberi makna dan nilai yang baik dalam kehidupan kita," kata Asrun saat memberikan sambutan pada perayaan Isra Mi`raj Nabi Muhammad SAW 1434 H/2013 M lingkup Pemkot di Aula Bertakwa Kendari, Jumat.

Asrun mengatakan, peringatan Isra Mi`raj merupakan kegiatan yang mempunyai korelasi yang sangat penting dalam pembinaan mentalitas kehidupan manusia karena didalamnya mengandung nilai-nilai spritual yang dapat meningkatkan kualitas iman, pola pikir dan kepekaan nurani sehingga mampu menjawab tantangan zaman yang penuh dinamika dan perubahan.

"Peristiwa Isra Mi`raj adalah peristiwa yang penuh keajaiban. Peristiwa ini mengandung ajakan bagi setiap manusia untuk mempelajari kembali rentetan hidup dan kehidupan, pertumbuhan dan perkembangan umat untuk dijadikan perbandingan dan penilaian makna dari hidup kita," katanya.

Dijelaskan, dalam spesifikasi kacamata ilmiah dan agama, Isra Mi`raj merupakan peristiwa yang penuh dengan tuntunan moral yang luhur dan merupakan kekuatan fundamental dalam mengisi berbagai macam problematika kehidupan manusia.

Asrun juga mengungapkan keberhasilan Kota Kendari yang meraih adipura ke-5 karena partisipasi semua warga Kendari dalam menjaga dan memelihara kebersihan lingkungan.

"Mari kita terus berjuang untuk mendapat penghargaan adipura berikutnya hingga pada tahap dimana Kota Kendari secara keseluruhan benar-benar bersih," ujarnya.

Hadir pula dalam kesempatan itu, Wakil Wali Kota Kendari, H Musadar Mapasomba, Ketua DPRD Kota Kendari, Abdul Razak, dan pimpinan SKPD Lingkup Kota Kendari.

Pewarta : oleh: Suparman
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024