Jakarta (Antara News) - Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono mengatakan Letjen TNI Moeldoko yang kini menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) berpeluang untuk menggantikan dirinya sebagai pimpinan TNI.
"Tentunya setelah Pak Moeldoko diangkat jadi Kasad, peluang sebagai calon Panglima TNI ada, karena pada dasarnya untuk calon Panglima TNI adalah para kepala angkatan atau yang pernah menjabat sebagai kepala staf angkatan yang saat ini aktif," kata Agus Suhartono usai menghadiri acara orasi ilmiah dalam rangka HUT Ke-48 Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) di Gedung Lemhannas, Jakarta, Rabu.
Kendati demikian, lanjut dia, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Marsetio dan Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Ida Bagus Putu Dunia juga berpeluang jadi Panglima TNI.
"Semua diserahkan sepenuhnya kepada Presiden. Setelah pelantikan Kasad ini diharapkan satu bulan kemudian akan naik bintang empat. Sehingga, semua kepala staf angkatan akan diusulkan kepada Presiden. Itupun setelah melalui 'fit and proper test'," kata Agus.
Peluang untuk menjadi Panglima TNI, kata dia, kemungkinan sangat tergantung kepada Presiden. "Kalau kita baca UU, bahwa penunjukan Panglima TNI dari Presiden dan diarahkan sesuai dengan rotasi," katanya.
Agus berharap Kasad yang baru melaksanakan dan meneruskan dengan baik program yang telah direncanakan pimpinan TNI AD sebelumnya.
"Hal-hal yang perlu ditingkatkan, maka tentu ditingkatkan. Namun yang paling penting adalah bagaimana membangun TNI AD menuju tentara yang profesional dan efektif serta efisien," kata Panglima TNI.
"Tentunya setelah Pak Moeldoko diangkat jadi Kasad, peluang sebagai calon Panglima TNI ada, karena pada dasarnya untuk calon Panglima TNI adalah para kepala angkatan atau yang pernah menjabat sebagai kepala staf angkatan yang saat ini aktif," kata Agus Suhartono usai menghadiri acara orasi ilmiah dalam rangka HUT Ke-48 Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) di Gedung Lemhannas, Jakarta, Rabu.
Kendati demikian, lanjut dia, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Marsetio dan Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Ida Bagus Putu Dunia juga berpeluang jadi Panglima TNI.
"Semua diserahkan sepenuhnya kepada Presiden. Setelah pelantikan Kasad ini diharapkan satu bulan kemudian akan naik bintang empat. Sehingga, semua kepala staf angkatan akan diusulkan kepada Presiden. Itupun setelah melalui 'fit and proper test'," kata Agus.
Peluang untuk menjadi Panglima TNI, kata dia, kemungkinan sangat tergantung kepada Presiden. "Kalau kita baca UU, bahwa penunjukan Panglima TNI dari Presiden dan diarahkan sesuai dengan rotasi," katanya.
Agus berharap Kasad yang baru melaksanakan dan meneruskan dengan baik program yang telah direncanakan pimpinan TNI AD sebelumnya.
"Hal-hal yang perlu ditingkatkan, maka tentu ditingkatkan. Namun yang paling penting adalah bagaimana membangun TNI AD menuju tentara yang profesional dan efektif serta efisien," kata Panglima TNI.