Kendari,  (Antara News) - Pemerintah Sulawesi Tenggara melalui Dinas Tenaga Kerja dan Tarnsmigrasi Sultra 2013 mendapat kuota program penempatan Tenaga Kerja Sarjana (TKS) sebanyak 60 orang yang ditugaskan dibeberapa kabupaten kota yanag ada.

"Bila dibanding dengan tahun lalu program perekrutan TKS hanya 40 orang, artinya bahwa pemerintah pusat memberi kuota lebih besar tahun ini," kata Kepala Bidang Penempatan dan Pelatihan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sultra, Martha Hutapea di Kendari, Rabu.

Ia mengatakan, rekrutmen tenaga kerja sarjana tahun ini, sudah dalam proses, yang semuanya berawal dari proses perekrutan di 10 kabupaten dan dua kota di sultra.

"Disnakertans provinsi hanya sebagai fasilitator dan mediasi, sedangkan yang melakukan proses perekrutan awal hingga penelitain administarsi ada di kabupaten kota," katanya.

Menurut Martha, animo masyarakat yang mengikuti program TKS cukup besar, karena dari saat dibukanya pendaftaran di masing-masing daerah kabupaten kota tercatat sebanyak 143 orang dari berbagai disiplin ilmu.

Namun, setelah dilakukan seleksi administrasi, yang memenuhi syarat untuk melanjutkan tahap seleksi berikutnya sisa 111 orang calon TKS.

Adapun syarat utama bagi setiap calon TKS adalah pendidikan minimal sarjana (S1), berusia minimal 30 tahun dan belum menikah, serta berdomisili di wilayah kabupaten kota dengan disertakan identitas resmi (KTP) setempat dan terdaftar sebagai pencari kerja pada  Dinas Tenaga Kerja kabupaten kota (akta-1).

Mengenai masa kontrak para tenaga kerja sarjana itu, ia mengatakan ada batasannya yakni hanya enam bulan dengan upah yang diberikan sebesar Rp1,5 juta per bulan termasuk asuransi.



Pewarta : oleh: Azis Senong
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024