Tidak ada yang pernah mengira bahwa pria yang mengawali karirnya sebagai jurnalis itu kini adalah orang nomor satu di Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.

Hamim Pou, demikian nama pria tersebut, memulai karirnya sebagai wartawan, namun kemudian beralih menjadi wakil bupati, selanjutnya pelaksana tugas bupati, dan akhirnya Bupati Kabupaten Bone Bolango.

Hamim tercatat pernah menjadi wartawan di Manado Post pada tahun 1990 hingga 2001. Sambil menjalankan tugas jurnalistiknya di koran harian tersebut, di tahun 2007 dia pun menjadi kontributor SCTV untuk wilayah Manado, Sulawesi Utara.

Di Tahun 2001, pihak manajemen Jawa Post Group mengadakan perluasan sayap hingga ke Provinsi Gorontalo, dan pada saat itu diutuslah Hamim Pou untuk menjadi Pimpinan Redaksi Harian Gorontalo, yang kini telah berubah nama menjadi Gorontalo Post.

Tidak lama merintis jalan untuk membesarkan Harian Gorontalo, Hamim memutuskan mendirikan media sendiri. Tepat pada tahun 2001 berdirilah stasiun televisi lokal pertama di Kota Gorontalo yang diberi nama Go TV. Go TV atau Gorontalo TV tersebut dimiliki oleh PT Gorontalo Televisi Utama, yang sebagian besar sahamnya dimiliki oleh Hamim Pou, juga merupakan Presiden Direkturnya.

Pada perkembangannya, Go TV di bawah kepemimpinan Hamim itu berhasil mencatatkan diri sebagai stasiun televisi lokal pertama di Provinsi Gorontalo.

    
                                       Terjun ke dunia politik
Hiruk-pikuk pemilihan umum legislatif di tahun 2009 membuat sejumlah wartawan ikut ambil andil dalam mencalonkan diri sebagai calon wakil rakyat, tak ketinggalan Hamim Pou, yang memilih untuk menjadi calon anggota Dewan Perwakilan Daerah dari Provinsi Gorontalo.

Sayangnya, saat itu dia gagal dan kalah bersaing dengan wartawan lainnya yang juga ikut mencalonkan diri sebagai calon anggota Dewan Perwakilan Daerah dari Provinsi Gorontalo, El Nino Husein Mohi.  

Hamim yang hanya mampu meraup 16.935 suara harus mengalah ketika El Nino Husein Mohi berhasil menjadi salah satu anggota Dewan Perwakilan Daerah dengan perolehan 46.464 suara.

Tak berhenti di pemilihan umum legislatif, Hamim yang menjabat sebagai Ketua Persatuan Wartawan Indonesia Cabang Gorontalo sejak tahun 2001 hingga 2011 masih tetap berkiprah di dunia politik.

Pada tahun 2010 dirinya pun mencalonkan diri sebagai wakil bupati berpasangan dengan seorang birokrat dari Kabupaten Gorontalo Abdul Haris Nadjamudin.

Abdul Haris Nadjamudin dan Hamim Pou yang lebih dikenal sebagai pasangan H20 (Haris Hamim Oke) maju pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bone Bolango untuk periode 2010-2015 melalui jalur independen.

Setelah pemungutan suara pada 5 Juli 2009, pasangan Abdul Haris Nadjamudin dan Hamim Pou pun dinyatakan keluar sebagai pemenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Kabupaten Bone Bolango dengan perolehan 27.842 suara, dari 97.465 pemilih.

Mereka mengalahkan lima kandidat lainnya termasuk pasangan calon incumbent, dan berhasil mencatatkan diri sebagai pasangan independen pertama yang memenangi Pemilukada di Provinsi Gorontalo.

    
                                        "Naik kelas"
Tidak lama setelah dilantik, pada 2010, Bupati Abdul Haris Nadjamudin dinonaktifkan melalui SK Mendagri Nomor 132.75-679 tahun 2010 tanggal 8 September 2010. Wakil Bupati Hamim Pou pun "naik kelas", ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas Bupati Bone Bolango.

Saat itu, Abdul Haris Nadjamudin dinonaktifkan karena masih harus menyelesaikan persoalan hukum yang melibatkan dirinya saat masih menjabat sebagai Sekertaris Daerah Kabupaten Gorontalo beberapa tahun sebelumnya.

Hamim pun mejalankan roda pemerintahan sebagai Pelaksana Tugas Bupati dengan sejumlah program utama yang dibungkus dalam tema "Desa Tumbuh Daerah Maju, menuju Kabupaten Bone Bolango yang bermartabat".

Sementara itu, Abdul Haris Nadjamudin terus memperjuangkan nasibnya terkait dengan penonaktifan dirinya, hingga pada Minggu 23 Desember 2012, secara mendadak dia meninggal dunia di Jakarta karena sakit.

    
                                              Bupati definitif
Selama menjadi Pelaksana Tugas Bupati Bone Bolango, Hamim Pou membuktikan bahwa dirinya mampu memberikan yang terbaik bagi daerah tersebut, atas dukungan masyarakat dan semua unsur terkait.

Sejak ditetapkan sebagai menjadi Pelaksana Tugas Bupati Kabupaten Bone Bolango, daerah tersebut terus menerus mengalami perkembangan yang dibuktikan dengan pertumbuhan ekonomi hingga 2012 mencapai 6,89 persen, dibandingkan dengan awal periode 2004 dengan 4,99 persen.

Kinerja pembangunan di Kabupaten Bone Bolango berhasil menempatkan diri di atas rata-rata Provinsi Gorontalo, meski harus menempati urutan kedua setelah Kota Gorontalo.

Selain itu, masih banyak lagi yang harus dikerjakan oleh Pemerintah Kabupaten Bone Bolango setelah Hamim Pou dilantik dan diambil sumpah sebagai bupati definitif daerah tersebut oleh Wakil Gubernur Provinsi Gorontalo Idris Rahim pada Jumat (10/5).

Pendefinitifan Hamim Pou tersebut disahkan dengan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia nomor 131.75-2898 tahun 2013 tentang Pengesahan Pengangkatan Wakil Bupati Bone Bolango menjadi Bupati Bone Bolango Provinsi Gorontalo.

Pewarta : Oleh Wahiyudin Mamonto
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024