Kolaka,  (Antara News) - Badan lingkungan hidup dan kebersihan Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara menciptakan gas methane dari tumpukan sampah yang berada di Kecamatan Latambaga.

   Kepala BLHK, Anwar Sanusi, di Kolaka, Selasa mengatakan, mebuatan gas methane dari sampah itu sebagai upaya dalam menciptakan dan berinovasi untuk mengatasi permasalahan sampah dilokasi tempat pembuangan akhir (TPA) sampah.

   "Gas methane dari sampah ini juga membantu masyarakat sekitar mengatasi permasalahan mahalnya minyak tanah untu dapur mereka," katanya.

   Cara pembuatannya, kata dia sangat sederhana hanya dengan menggunakan beberapa pipa paralon yang ditanam di lokasi TPA sampah dengan kedalaman tertentu.

   "Kami membuat lubang sumuran di TPA yang telah lama tertimbun dan memasukkan pipa paralon yang sudah di modifikasi sehingga menghasilkan gas methane," ungkap Anwar.

   Inovasi ini kata Anwar juga membantu dan meringankan beban  masyarakat yang menggunakan minyak tanah dan gas LPG sebagai bahan bakar sebagai kebutuhan sehari-hari.

   Api yang dihasilkan juga berwarna biru sama seperti api yang menggunakan gas LPG," jelasnya.

   Untuk itu pihaknya akan mengembangkan temuan ini sebagai inovasi dalam mengatasi persoalan sampah yang menumpuk di TPA sehingga sampah yang selama ini menjadi sorotan bisa bermanfaat.

   "Kita akan memanfaatkan sampah ini kembali agar berguna kepada masyarakat meskipun gas methan ini untuk sementara dimanfaatkan oleh warga sekitar TPA mangolo," kata mantan Kepala Infokom dan Arsip Daerah itu.

Pewarta : Darwis Sarkani
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024