Gorontalo (Antara News) - Wakil Bupati Bone Bolango Hamim Pou, resmi menjabat bupati daerah tersebut, menggantikan Almarhum Abdul Haris Nadjamudin, yang meninggal dunia 23 Desember 2012.

Hamim Pou dilantik Wakil Gubernur Gorontalo, Jumat (10/5) di halaman Kantor Bupati Bone Bolango, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) nomor 131.75-2898 tahun 2013.

SK Mendagri tersebut tentang Pengesahan Pengangkatan Wakil Bupati Bone Bolango menjadi Bupati Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, karena Hamim juga telah menjabat pelaksana tugas bupati cukup lama.

"Seharusnya pelantikan ini dilakukan oleh gubernur, namun karena beliau ada pertemuan dengan Bappenas dan kementerian lainnya di Jakarta, maka saya yang ditugaskan untuk melantik Hamim Pou sebagai Bupati Bone Bolango," kata Wakil Gubernur Provinsi Gorontalo, Idris Rahim.

Sehubungan dengan pengambilan sumpah tersebut, kepada Almarhum Abdul Haris Nadjamudin yang menjadi bupati sebelumnya, Pemerintah Provinsi Gorontalo mengucapkan terima kasih atas pengabdian beliau.

"Walaupun tidak lama memimpin daerah ini, tapi beliau telah berhasil menjalankan fungsi pemerintahan yang sesuai dengan harapan masyarakat," kata Idris.


Pelantikan Bupati Bone Bolango di DPRD setempat, sempat diwarnai interupsi dari Ketua Fraksi Hanura, Nandjaya Hulopi, terkait tuntutan pembacaan SK penonaktifan pejabat sebelumnya, almarhum Abdul Haris Nadjamudin, Jumat.

Nandjaya meminta agar sebelum dilaksanakannya sidang paripurna pelantikan Hamim Pou sebagai bupati definitif, perlu dilakukan juga paripurna penonaktifan Abdul Haris Nadjamudin sebagai Bupati.

Menanggapi hal itu, Ketua DPRD Bone Bolango yang memimpin sidang paripurna tersebut, Rusliyanto Monoarfa menjelaskan bahwa, penonaktifan Abdul Haris Nadjamudin sebagai bupati sudah tertuang dalam Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri juga.

Sehingga kata dia, sudah cukup jelas bahwa pelantikan Hamim Pou sebagai Bupati Kabupaten Bone Bolango untuk sisa jabatan dari 2010-2015 tidak ada masalah.

"Tidak perlu ada lagi sidang paripurna lainnya," kata Rusliyanto.

Mendapat penjelasan seperti itu, maka proses pelantikan dan pengambilan sumpah kembali dijalankan yang dilakukan oleh Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim.

Pelantikan Hamim Pou itu sendiri dihadiri oleh sejumlah undangan baik dari kabupaten/kota tetangga, dan berjalan lancar hingga selesai.

Sebanyak 421 personel aparat keamanan  dari TNI dan Polri, amankan proses pelantikan dan pengambilan sumpah Bupati Bone Bolango Hamim Pou, Jumat.

Kepala Bagian Operasi Polres Bone Bolango, Kompol Budi Satrio mengatakan, untuk mengantisipasi berbagai macam gangguan keamanan selama pelantikan dan pengambilan sumpah bupati pihaknya dibantu oleh pihak TNI dan Brimob.

Personel Brimob Polda Gorontalo yang diperbantukan untuk mengamankan proses pelantikan dan pengambilan sumpah Bupati Bone Bolango tersebut berjumlah 53 orang.

"Sementara dari TNI berjumlah 130 Personel," kata Budi.

Sementara, pasukan Sabhara dari Polda Gorontalo yang dikondisikan di Kabupaten Bone Bolango selama proses pelantikan dan pengambilan sumpah Bupati Hamim Pou itu berjumlah 60 orang.

Untuk pihak Kepolisian Resort Bone Bolango sendiri kata Budi, menurunkan 178 personel yang merupakan gabungan dari semua satuan.

"Untuk mensterilkan lokasi pelantikan, kita dibantu oleh penjinak bom dari Brimob," kata Budi.

Pewarta : Oleh Wahiyudin Mamonto
Editor :
Copyright © ANTARA 2024