Kolaka,  (Antara News) - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tanggara, menyosialisasikan Sensus Pertanian (ST2013) kepada pemerintah daerah setempat.

"Sosialisasi ini kami lakukan sebelum melakukan kunjungan ke lapangan dan bertemu langsung dengan petani, makanya dalam sosialisasi ini kami melibatkan camat, tokoh masyarakat dan penyuluh pertanian," kata Kepala BPS Sultra Wahayuddin di Kolaka, Rabu.

Menurutnya, sensus pertanian ini sangat penting bagi petani untuk meningkatkan kesejahteraan dalam bidang pertanian.

"Kami berharap sensus ini akan melahirkan kerjasama positif serta melahirkan data- data yang akurat dan benar," ungkapnya

Wahyuddin juga menjelaskan akurasi data ini akan menggambarkan kondisi serta keadaan masyarakat petani Kolaka yang sebenarnya.

"Selain petani, pengusaha yang berkaitan dengan pertanian juga menjadi sasaran survei karena sensus ini akan mendatangi semua masyarakat petani," jelas Wahyuddin.

Bagi daerah yang kurang petaninya, lanjut dia, pihak BPS akan melakukan metode bergulir atau `snowbell` karena dalam sensus kali ini akan menurunkan 400 tenaga penyuluh selama satu bulan," jelasnya.

Sementara masa kerja hingga satu bulan, dan tenaga surveyor merupakan tenaga-tenaga mitra BPS di kecamatan-kecamatan yang pernah melakukan survei serupa atau memiliki pengalaman lanjut dia.

Kepala BPS Kolaka Muhlis berharap pelaksanaan sensus pertanian berjalan lancar dengan adanya kerja sama semua pihak dan seluruh masyarakat Kolaka.

"Sensus ini sangat penting untuk kemajuan petani," ujarnya.

Semenatara Asisten I Pemda Kolaka Eko Santoso Budiarto yang mewakili bupati mengatakan siap mendukung kegiatan BPS.

"Saya harap para camat, kepala desa dan aparat pemerintah lainnya membantu dan menyampaikannya kepada masyarakat tentang pelaksanaan sensus pertanian tahun ini," katanya.(Ant).

Pewarta : Darwis Sarkani
Editor :
Copyright © ANTARA 2024