Kolaka, (Antara News) - Danrem 143 Halu Oleo Kendari Sulawesi Tenggara, Kolonel Inf Muh.Sabar Fadillah melepas tim ekspedisi NKRI Koridor Sulawesi tahun 2013 yang berlangsung di Desa Watalara Kabupaten Kolaka, Senin.
Dalam ekspedisi NKRI ini di ikuti oleh pasukan Khusus TNI serta beberapa elemen Mahasiswa, KNPI, Pencinta Alam serta elemen pemuda lainnya akan melakukan penelitian dan pendataan potensi alam.
"Tim ini akan melakukan penelitian serta pendataan potensi Alam yang ada di Kabupaten Kolaka," kata Danrem 143/HO itu.
Menurutnya, kegiatan ekspedisi ini akan berlangsung selama empat bulan, dalam perjalanan ekspedisi ini akan melakukan pendataan potensi alam yang ada misalnya menemukan jenis tumbuhan serta melakukan pendataan flora dan fauna yang hampir punah.
"Didalam penjelajahan nantinya tim ekspedisi tidak menutup kemungkinan akan menemukan spesies baru baik untuk tumbuhan atau hewan dan itu merupakan tujuan utama yang membanggakan," ungkap Fadillah.
Selain itu kata dia, tim ekspedisi NKRI ini juga akan mengelilingi Pulau Sulawesi yang dimulai dari Subkorwil Kepulauan Sangihe, Tondano, Bone Bolango, Sigi, Luwuk Banggai, Mamuju, Tana Toraja, Gowa dan berakhir di Kolaka.
"Sebelum memulai penjelajahan para peserta sudah diberikan pembelakan dari SKPD yang berkaitan penjelajahan namun secara umum kegiatan ekspedisi NKRI 2013 sebagai ajang silaturahim nasional, dimana kita keluar untuk kepentingan rakyat, pemerintah, Bangsa dan Negara sedang para ahli dan mahasiswa memanfaatkan ekspedisi ini untuk menggali potensi sumber alam flora dan fauna, biologi juga untuk mengetahui potensi bencana Alam, semua kita kelola demi kepentingan bersama," ujarnya.
Untuk menghormati dan melestarikan nilai-nilai Budaya Mekongga di Bumi Sorume Kolaka maka prosesi kegiatan Ekspedisi NKRI 2013 Sub Koridor Kabupaten Kolaka juga dirangkaikan pelaksanaan prosesi adat yang merupakan Tradisi adat Mekongga setiap ada Tamu kehormatan dari Luar Kolaka harus dilakukan penjemputan dengan pengalungan bunga, penyambutan tari Mondotambe serta penyambutan secara adat Mekongga.
"Karena pelaksanaan ekspedisi NKRI 2013 di Kolaka memakan waktu panjang selama empat bulan sementara peserta akan menjelahi perbukitan, hutan maka dilakukan ritual `mosehe` dimaksudkan semoga dalam pelaksanaannya nanti semua peserta tetap dalam keadaan sehat walafiat," terang Fadillah.
Pembukaan Expedisi NKRI Koridor Sulawesi tahun 2013 sub Koridor IX Kabupaten Kolaka berlangsung desa Watalara dengan Irup Komandan Korem 143 HO Kolonel Inf Muh. Sabar Fadilah, Dan Komandan upacara Mayor Laode Abd Malik, dihadiri Kapolda Sultra, wakil Bupati Kolaka, Sekda Kolaka, para perwira TNI/Polri, dan pejabat muspida lainnya.***1***(A056) 11-03-2013
NNNN
Dalam ekspedisi NKRI ini di ikuti oleh pasukan Khusus TNI serta beberapa elemen Mahasiswa, KNPI, Pencinta Alam serta elemen pemuda lainnya akan melakukan penelitian dan pendataan potensi alam.
"Tim ini akan melakukan penelitian serta pendataan potensi Alam yang ada di Kabupaten Kolaka," kata Danrem 143/HO itu.
Menurutnya, kegiatan ekspedisi ini akan berlangsung selama empat bulan, dalam perjalanan ekspedisi ini akan melakukan pendataan potensi alam yang ada misalnya menemukan jenis tumbuhan serta melakukan pendataan flora dan fauna yang hampir punah.
"Didalam penjelajahan nantinya tim ekspedisi tidak menutup kemungkinan akan menemukan spesies baru baik untuk tumbuhan atau hewan dan itu merupakan tujuan utama yang membanggakan," ungkap Fadillah.
Selain itu kata dia, tim ekspedisi NKRI ini juga akan mengelilingi Pulau Sulawesi yang dimulai dari Subkorwil Kepulauan Sangihe, Tondano, Bone Bolango, Sigi, Luwuk Banggai, Mamuju, Tana Toraja, Gowa dan berakhir di Kolaka.
"Sebelum memulai penjelajahan para peserta sudah diberikan pembelakan dari SKPD yang berkaitan penjelajahan namun secara umum kegiatan ekspedisi NKRI 2013 sebagai ajang silaturahim nasional, dimana kita keluar untuk kepentingan rakyat, pemerintah, Bangsa dan Negara sedang para ahli dan mahasiswa memanfaatkan ekspedisi ini untuk menggali potensi sumber alam flora dan fauna, biologi juga untuk mengetahui potensi bencana Alam, semua kita kelola demi kepentingan bersama," ujarnya.
Untuk menghormati dan melestarikan nilai-nilai Budaya Mekongga di Bumi Sorume Kolaka maka prosesi kegiatan Ekspedisi NKRI 2013 Sub Koridor Kabupaten Kolaka juga dirangkaikan pelaksanaan prosesi adat yang merupakan Tradisi adat Mekongga setiap ada Tamu kehormatan dari Luar Kolaka harus dilakukan penjemputan dengan pengalungan bunga, penyambutan tari Mondotambe serta penyambutan secara adat Mekongga.
"Karena pelaksanaan ekspedisi NKRI 2013 di Kolaka memakan waktu panjang selama empat bulan sementara peserta akan menjelahi perbukitan, hutan maka dilakukan ritual `mosehe` dimaksudkan semoga dalam pelaksanaannya nanti semua peserta tetap dalam keadaan sehat walafiat," terang Fadillah.
Pembukaan Expedisi NKRI Koridor Sulawesi tahun 2013 sub Koridor IX Kabupaten Kolaka berlangsung desa Watalara dengan Irup Komandan Korem 143 HO Kolonel Inf Muh. Sabar Fadilah, Dan Komandan upacara Mayor Laode Abd Malik, dihadiri Kapolda Sultra, wakil Bupati Kolaka, Sekda Kolaka, para perwira TNI/Polri, dan pejabat muspida lainnya.***1***(A056) 11-03-2013
NNNN