Manado,  (Antara News) - Pers Malaysia mengharapkan, perlu ada kemitraan antara media massa di Kuala Lumpur (KL) dan Manado, untuk menghidupkan dan promosi kedua kota.

         "Minimal, satu koran di Malaysia bisa punya mitra dengan koran di Manado, begitu juga sebaliknya," kata Wartawan senior Kantor Berita Malaysia Bernama, Mohamad Nasir Yussof, di Manado, Jumat.

         Nasir Yussof mengatakan, meskipun tidak terlalu sering tetapi seharusnya ada pertemuan antara media di Manado dengan di Kuala Lumpur, minimal sebulan sekali sehingga bisa menjalin kemitraan dan semangat kebersamaan dalam pemberitaan.  
   "Untuk ini kita bisa memanfaatkan Ikatan Setia Kawan Wartawan Indonesia Malaysia," kata Nasir Yussof.

         Khusus untuk Manado ia mengatakan sebenarnya di Malaysia dan Singapura, sangat terkenal karena adanya artis asal daerah ini bernama Maria Manado.

         Ia juga mengakui beberapa kali menulis tentang Sulawesi Utara, terutama soal sejarah dan budaya mulai dari gereja tertua di Sulut yakni Sentrum, makam Tuanku Imam Bonjol, sampai waruga dan sangat menarik perhatian masyarakat KL.

         Wartawan RTM Malaysia Awang Umar, mengatakan Manado sudah dikenal lama di tanah Malaysia, karena kehadiran Maria Abdulah, sehingga membuat hati masyarakat dekat.

         "Bukan hanya dekat, tetapi bahasa kita pun hampir sama, dan banyak kebudayaan yang sama, sehingga secara langsung kesamaan ini membuat hubungan kita lebih dekat, dan disitulah letaknya peranan pers untuk menjaganya terus abadi," kata Awang Umar.(Ant).

Pewarta : Antara
Editor :
Copyright © ANTARA 2024