Kendari, (ANTARA News) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bahteramas Sulawesi Tenggara (Sultra) disiapkan menjadi rumah sakit pendidikan di daerah itu.
Direktur RSUD Sultra dr Noerdjajadin Aboe Kasim, di Kendari, Jumat, mengatakan rumah sakit pendidikan itu nantinya akan digunakan oleh mahasiswa kedokteran Universitas Haluoleo (Unhalu) untuk praktik.
"Kedokteran Unhalu sudah kontrak kerja sama dengan kami untuk menjadikan tempat praktik sehingga rumah sakit tersebut menjadi rumah sakit pendidikan," katanya.
Ia mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan segala sesuatu yang menjadi penunjang rumah sakit pendidikan termasuk kesiapan sumber daya manusia hingga referensi.
Namun Noerdjajadin mengakui masih banyak fasilitas pelayanan yang belum maksimal. "Layanan yang belum maksimal antara lain ketersediaan air dan penerangan listrik, tetapi saat ini sudah kami penuhi khususnya ketersediaan air bersih," katanya.
Menurutnya, selama ini banyak keluhan masyarakat khususnya keluarga pasien terkait kekurangan atau tidak tersedianya secara maksimal air bersih di rumah sakit kebanggaan masyarakat Sultra tersebut.
"Mereka kerap berunjuk rasa, tetapi kami bisa memaklumi karena tidak setiap keinginan masyarakat bisa langsung dipenuhi sekaligus. Kami akan benahi secara bertahap," ujarnya.(Ant).
Direktur RSUD Sultra dr Noerdjajadin Aboe Kasim, di Kendari, Jumat, mengatakan rumah sakit pendidikan itu nantinya akan digunakan oleh mahasiswa kedokteran Universitas Haluoleo (Unhalu) untuk praktik.
"Kedokteran Unhalu sudah kontrak kerja sama dengan kami untuk menjadikan tempat praktik sehingga rumah sakit tersebut menjadi rumah sakit pendidikan," katanya.
Ia mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan segala sesuatu yang menjadi penunjang rumah sakit pendidikan termasuk kesiapan sumber daya manusia hingga referensi.
Namun Noerdjajadin mengakui masih banyak fasilitas pelayanan yang belum maksimal. "Layanan yang belum maksimal antara lain ketersediaan air dan penerangan listrik, tetapi saat ini sudah kami penuhi khususnya ketersediaan air bersih," katanya.
Menurutnya, selama ini banyak keluhan masyarakat khususnya keluarga pasien terkait kekurangan atau tidak tersedianya secara maksimal air bersih di rumah sakit kebanggaan masyarakat Sultra tersebut.
"Mereka kerap berunjuk rasa, tetapi kami bisa memaklumi karena tidak setiap keinginan masyarakat bisa langsung dipenuhi sekaligus. Kami akan benahi secara bertahap," ujarnya.(Ant).