Kendari, (ANTARA News) - Masaloka, salah satu kecamatan di Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) meraih penghargaan dari Presiden RI sebagai kecamatan sayang ibu.
Camat Masaloka, La Angkata melalui telepon dari Jakarta, Selasa mengatakan, pemerintah memberikan penghargaan itu karena pemerintah kecamatan Masaloka dianggap berhasil menjalankan program gerakan sayang ibu yang digulirkan pemerintah.
"Selasa siang ini, saya bersama sejumlah camat dari berbagai daerah di Indonesia yang mendapat penghargaan serupa, akan menerima penghargaan itu dari Presiden di Istana Negara Jakarta," katanya.
Camat Angkata mengatakan, dalam menjalankan program gerakan sayang ibu di Masaloka, pihaknya menyiapkan ambulans berupa perahu bodi batang yang siap satu kali 24 jam menyeberangkan ibu hamil ke rumah sakit di daratan Bombana.
"Kita menyiapkan ambulans berupa perahu motor bodi batang karena wilayah Masaloka terdiri dari pulau-pulau kecil. Masaloka sendiri berjarak sekitar tujuh mil laut dari Rumbia, ibukota Kabupaten Bombana," katanya.
Menurut dia, dalam dua tahun terakhir, tingkat kematian ibu melahirkan di Masaloka yang berpenduduk sekitar 5.000 jiwa, sudah mencapai angka nol.
Artinya, kata dia, ibu-ibu yang melahirkan di Masaloka kurun waktu dua tahun terakhir, sudah tidak ada lagi yang meninggal dunia.
"Kita di Masaloka benar-benar sangat memperhatikan kesehatan ibu-ibu hamil. Setiap bulan, petugas kesehatan mengunjungi ibu-ibu hamil dari rumah ke rumah, memastikan kesehatan mereka," katanya.
Ibu hamil yang ditemukan mengalami masalah dengan kandungannya, kata dia, petugas segera memberikan pelayanan kesehatan, sehingga kondisi ibu hamil segera pulih kembali.
"Bagi ibu hamil yang mengalami gangguan kesehatan serius, petugas kesehatan merujuknya di ke rumah sakit daerah Bombana di Rumbia, dengan biaya sepenuhnya ditanggung pemerintah," katanya. (Ant).
Camat Masaloka, La Angkata melalui telepon dari Jakarta, Selasa mengatakan, pemerintah memberikan penghargaan itu karena pemerintah kecamatan Masaloka dianggap berhasil menjalankan program gerakan sayang ibu yang digulirkan pemerintah.
"Selasa siang ini, saya bersama sejumlah camat dari berbagai daerah di Indonesia yang mendapat penghargaan serupa, akan menerima penghargaan itu dari Presiden di Istana Negara Jakarta," katanya.
Camat Angkata mengatakan, dalam menjalankan program gerakan sayang ibu di Masaloka, pihaknya menyiapkan ambulans berupa perahu bodi batang yang siap satu kali 24 jam menyeberangkan ibu hamil ke rumah sakit di daratan Bombana.
"Kita menyiapkan ambulans berupa perahu motor bodi batang karena wilayah Masaloka terdiri dari pulau-pulau kecil. Masaloka sendiri berjarak sekitar tujuh mil laut dari Rumbia, ibukota Kabupaten Bombana," katanya.
Menurut dia, dalam dua tahun terakhir, tingkat kematian ibu melahirkan di Masaloka yang berpenduduk sekitar 5.000 jiwa, sudah mencapai angka nol.
Artinya, kata dia, ibu-ibu yang melahirkan di Masaloka kurun waktu dua tahun terakhir, sudah tidak ada lagi yang meninggal dunia.
"Kita di Masaloka benar-benar sangat memperhatikan kesehatan ibu-ibu hamil. Setiap bulan, petugas kesehatan mengunjungi ibu-ibu hamil dari rumah ke rumah, memastikan kesehatan mereka," katanya.
Ibu hamil yang ditemukan mengalami masalah dengan kandungannya, kata dia, petugas segera memberikan pelayanan kesehatan, sehingga kondisi ibu hamil segera pulih kembali.
"Bagi ibu hamil yang mengalami gangguan kesehatan serius, petugas kesehatan merujuknya di ke rumah sakit daerah Bombana di Rumbia, dengan biaya sepenuhnya ditanggung pemerintah," katanya. (Ant).