Kendari (ANTARA News) - Gubernur Sulawesi Tenggara Nur Alam menjadi salah satu wisudawan program Pascasarjana Universitas Haluoleo (Unhalu) Kendari dalam acara wisuda di perguruan tinggi tersebut Senin.
Nur Alam yang merupakan alumni sarjana ekonomi Unhalu, dan kini kembali tercatat sebagai wisudawan jurusan Perencanaan Pengembangan Wilayah (PPW) program Pascasarjana Unhalu bersama 206 wisudawan pascasarjana lainnya.
Meskipun sebagai wisudawan, Nur Alam yang mengenakan toga tetap didaulat untuk memberikan sambutan selaku Gubernur Sultra
"Hari ini merupakan hari yang sangat berbahagia dan bersejarah, khususnya bagi saya selaku pribadi karena saat ini saya menjadi bagian dari para wisudawan," kata Nur Alam diikuti tepuk tangan dari seluruh hadirin.
Pendidikan tinggi katanya, adalah lembaga yang berfungsi untuk membina dan menyiapkan sumber daya manusia berkualitas, berilmu, bermoral dan peduli terhadap lingkungannya.
"Pada hakikatnya, kita semua adalah pemimpin dan penerus pembangunan yang diharapkan dapat mengisi sekaligus meningkatkan kualitas pembangunan, khususnya di Provinsi Sultra," kata Ketua Ikatan Alumni Unhalu ini.
Sebagai wisudawan katanya, harus yakin bahwa Sultra adalah daerah dengan potensi sumber daya yang melimpah, tinggal tergantung kemampuan masing-masing untuk memanfaatkan potensi dan peluang yang ada.
"Saya berharap para lulusan tidak hanya berbangga menjadi sarjana, tetapi lebih dari itu, dapat mengembangkan ilmu yang didapat di perguruan tinggi untuk mengentaskan kemiskinan dan keterbelakangan," ujarnya.
Rektor Unhalu Prof Dr Ir Usman Rianse mengatakan, wisuda kali ini memiliki makna tersendiri karena salah satu peserta wisudawan adalah Gubernur Sultra Nur Alam yang merupakan ketua Ikatan Alumni Unhalu.
"Hal ini menjadi salah satu motivasi bagi masyarakat Sultra agar jangan ragu memilih Unhalu untuk menjadi ladang menimba ilmu pengetahuan dan kearifan," katanya.
Setelah mengikuti prosesi wisuda dan penyematan toga dari Rektor Unhalu, sebagai tanda kelulusan bersama wisudawan lainnya, Nur Alam kemudian melepaskan toga dan kembali mengisi jejeran tempat duduk para unsur Muspida Sultra. (Ant).
Nur Alam yang merupakan alumni sarjana ekonomi Unhalu, dan kini kembali tercatat sebagai wisudawan jurusan Perencanaan Pengembangan Wilayah (PPW) program Pascasarjana Unhalu bersama 206 wisudawan pascasarjana lainnya.
Meskipun sebagai wisudawan, Nur Alam yang mengenakan toga tetap didaulat untuk memberikan sambutan selaku Gubernur Sultra
"Hari ini merupakan hari yang sangat berbahagia dan bersejarah, khususnya bagi saya selaku pribadi karena saat ini saya menjadi bagian dari para wisudawan," kata Nur Alam diikuti tepuk tangan dari seluruh hadirin.
Pendidikan tinggi katanya, adalah lembaga yang berfungsi untuk membina dan menyiapkan sumber daya manusia berkualitas, berilmu, bermoral dan peduli terhadap lingkungannya.
"Pada hakikatnya, kita semua adalah pemimpin dan penerus pembangunan yang diharapkan dapat mengisi sekaligus meningkatkan kualitas pembangunan, khususnya di Provinsi Sultra," kata Ketua Ikatan Alumni Unhalu ini.
Sebagai wisudawan katanya, harus yakin bahwa Sultra adalah daerah dengan potensi sumber daya yang melimpah, tinggal tergantung kemampuan masing-masing untuk memanfaatkan potensi dan peluang yang ada.
"Saya berharap para lulusan tidak hanya berbangga menjadi sarjana, tetapi lebih dari itu, dapat mengembangkan ilmu yang didapat di perguruan tinggi untuk mengentaskan kemiskinan dan keterbelakangan," ujarnya.
Rektor Unhalu Prof Dr Ir Usman Rianse mengatakan, wisuda kali ini memiliki makna tersendiri karena salah satu peserta wisudawan adalah Gubernur Sultra Nur Alam yang merupakan ketua Ikatan Alumni Unhalu.
"Hal ini menjadi salah satu motivasi bagi masyarakat Sultra agar jangan ragu memilih Unhalu untuk menjadi ladang menimba ilmu pengetahuan dan kearifan," katanya.
Setelah mengikuti prosesi wisuda dan penyematan toga dari Rektor Unhalu, sebagai tanda kelulusan bersama wisudawan lainnya, Nur Alam kemudian melepaskan toga dan kembali mengisi jejeran tempat duduk para unsur Muspida Sultra. (Ant).