Kendari (ANTARA News) - Sekolah Sepak Bola (SSB) Lakidende di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, akan mewakili provinsi setempat untuk berlaga pada Pekan Olahraga Pelajar Wilayah IV di Makassar, 2 Desember 2012.

Kepala Bidang Sarana Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga Sultra Arifin L Godo di Kendari, Rabu, mengatakan, para pesepak bola pelajar binaan SSB Lakidende secara rutin melakukan latihan sehingga diberi kesempatan mencari pengalaman.

Popwil adalah keiatan penting di kalangan pelajar karena akan mempertemukan kesebelasan sepak bola dari sejumlah kota, antara lain, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.

"Prestasi belum menjadi tujuan utama keikutsertaan SSB Lakidende dengan usia yang relatif belia yakni tiga bulan lalu," kata Arifin.

Namun yang diharapkan agar motivasi anak-anak dalam berlatih makin tinggi serta semangat orang tua untuk mendorong putra-putra mereka tetap berlatih.

Secara terpisah, Ketua PSSI Sultra Sabaruddin Labamba mengatakan, potensi pesepak bola pelajar menjanjikan dan diyakini di masa mendatang akan lahir anak-anak bangsa yang membanggakan karena prestasi mereka dari dunia sepak bola, kata Sabaruddin yang juga Wakil Ketua DPRD Sultra.

Ia mengharapkan, PSSI Pusat mendorong kiprah sekolah sebak bola di seluruh pelosok Tanah Air karena terobosan itulah akan menelorkan pemain-pemain berbakat.

Idealnya PSSI Pusat memfasilitasi SSB Lakidende untuk bermitra beberapa sekolah sepak bola di Jakarta.

Secara periodik dapat dijadwalkan pertandingan uji coba atau pengiriman pemain berbakat dari SSB Lakidende untuk memperkuat SSB di Jakarta, sehingga terbuka peluag bagi atlet luar Jawa masuk tim nasional.

Ketua Yayasan SSB Lakidende Yuslan Kisra mengatakan SSB Lakidende membina 127 pemain mulai usia delapan tahun hingga usia 10 tahun.

"Fasilitas yang diberikan kepada pemain adalah pakaian latihan dan bola masing-masing pemain. PSSI Pusat membantu 50 buah bola," kata Yuslan.

Setiap pemain maupun orang tua diharapkan memiliki semangat berlatih karena dalam waktu tertentu akan diadakan evaluasi untuk mengetahui perkembangan kemampuan setiap pemain.(Ant).

Pewarta : Sarjono
Editor :
Copyright © ANTARA 2024