Kolaka, (ANTARA News) - Puluhan rumah di jalan Durian Kecamatan Latambaga, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, Minggu siang, ludes terbakar sekitar pukul 11.10 wita membuat ratusan warga setempat berlarian mencari alat seadanya untuk memadamkan api.

Api yang dengan cepat membesar akibat kencangnya tiupan angin membuat rumah yang cukup padat pemukiman itu, dan terbuat dari kayu dalam sekejap rata dengan tanah.

Suriati (35), salah satu saksi mata yang rumahnya ikut terbakar mengatakan saat dirinya lagi berada di luar rumah melihat ada asap yang keluar dari salah satu rumah yang memang tidak berpenghuni.

"Ketika saya melihat ada asap serta api dari dalam rumah itu lalu saya berteriak kebakaran," katanya.

Menurutnya saat warga lainnya mencoba untuk memadadamkan api itu tiba-tiba api langsung membesar sehingga menjalar ke rumah-rumah sekitarnya.

"Rumah yang pertama terbakar memang lagi kosong karena penghuninya lagi bekerja di Pomalaa," ungkap Suriati

Camat Latambaga, Jamal Arifin yang ditemui dilokasi kebakaran mengatakan saat ini belum bisa dipastikan penyebab kebakaran serta jumlah rumah yang terbakar.

"Kalau melihat kondisinya ada sepuluh rumah lebih yang terbakar," katanya.

Dia juga mengatakan, kondisi rumah yang terbakar memang rata-rata terbuat dari kayu serta banyaknya rumah kos di wilayah itu apalagi lokasinya berada di dalam lorong.

"Rata-rata rumah yang terbakar memang sebagian adalah rumah kos-kosan," ungkapnya.

Hasil pantauan dilapangan petugas pemadam kebakaran serta ratusan warga saling membantu untuk memadamkan api yang mulai membesar.

Dua jam kemudian api dapat dikuasai saat empat unit mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Kolaka dibantu dengan mobil pemadam milik PT. Antam diterjunkan dilokasi itu.

Hingga kini petugas pemadam dan warga setempat masih sibuk membersihkan puing-puing serta sisa kayu yang masih terbakar beberapa warga yang rumahnya terbakar nampak terisak melihat kondisi rumahnya yang rata dengan tanah.(Ant).

Pewarta : Darwis Sarkani
Editor :
Copyright © ANTARA 2024