"Fans Indonesia gila-gila," ujar pebalap berusia 25 tahun itu saat jumpa pers di Hotel Lor In, Sentul, Bogor, Selasa.
"Di Facebook saya terdapat sekitar 200.000 penggemar dari Indonesia yang suka membuat topi dan kaos bergambar diri saya," tambahnya.
Lorenzo
yang baru tiba Selasa pagi ini mengaku selalu mendapat atensi yang
sangat besar dari penggemar Indonesia bahkan melebihi penggemarnya di
Spanyol. Perayaan gelar juara dunia Lorenzo diabadikan dalam temu
penggemar, fun riding, serta makan malam bersama penggemarnya.
Lorenzo tiba di Sentul Karting Internasional pukul 11.00 WIB. Ia
langsung memberikan coaching clinic di kelas kepada 20 pebalap muda
Indonesia yang tergabung dalam Yamaha Riding Academy (YRA).
Lorenzo berbagi pengalaman sebagai pebalap dunia dan berbagi ilmu bagaimana menjadi pebalap yang baik serta tips balapan yang aman. Ia juga beraksi di sirkuit dalam fun riding bersama pebalap Indonesia, Doni Tata, serta 20 pebalap terpilih ditambah 25 orang dari komunitas YCR yang ikut turun di trek fun riding.
Pada kesempatan yang sama, ia mengatakan Indonesia memiliki banyak pebalap muda yang berambisi besar untuk sukses.
"Saya berharap Indonesia bisa menghasilkan lebih banyak pebalap yang tampil di dunia. Dulu di Indonesia ada pebalap yang bagus seperti Doni Tata, sekarang diharapkan bisa menghasilkan pebalap lagi yang lebih cepat," ujar Lorenzo.