Makassar, (ANTARA News) - Direktur Bisnis PT Bank Syariah Bukopin Harry Harmono Busiri mengatakan, target DPK BSB hingga akhir 2012 berkisar Rp2,9 triliun.
"Target DPK 2012 itu optimistis dicapai dengan melihat posisi DPK per September sudah mencapai Rp2,609 triliun atau naik 32,10 persen dibanding periode yang sama tahun lalu," kata Harry pada acara pembukaan kantor kas BSB Unismuh di Makassar, Selasa.
Berkaitan dengan hal tersebut, lanjut dia, waktu yang tersisa dua bulan ini akan dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk meningkatkan layanan kepada nasabah, termasuk menawarkan aneka layanan produk pendanaan.
Layanan tersebut diantaranya Tabungan iB SiAga, Tabungan iB Rencana, Tabungan iB SiAga Bisnis, Tabungan iB Haji, iB Giro dan iB Deposito.
"Kami sudah melakukan penetrasi lebih dalam terhadap pasar, sehingga secara keseluruhan DPK BSB diharapkan tumbuh 30 - 40 persen," katanya.
Sementara total pembiayaan pada posisi September 2012 sudah mencapai Rp2,592 triliun meningkat 61,75 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
Khusus pembiayaan Kantor Kas Syariah di Makassar, Harry mengatakan, BSB akan menambahkan sekitar Rp100 miliar dari aset yang dimiliki saat ini sekitar Rp300 miliar lebih.
Dari aset yang dimiliki kantor BSB di Makassar yang baru beroperasi setahun tersebut, dinilai cukup menggembirakan, sehingga dikembangkan lagi dengan membuka kantor kas BSB yang kedua di Kampus Universitas Muhammadiyah, Makassar.
"Ke depan masih akan dikembangkan lagi dengan membuka kantor kas BSB di Makassar, namun dipilih lokasi lain yang juga dinilai strategis," katanya.
"Target DPK 2012 itu optimistis dicapai dengan melihat posisi DPK per September sudah mencapai Rp2,609 triliun atau naik 32,10 persen dibanding periode yang sama tahun lalu," kata Harry pada acara pembukaan kantor kas BSB Unismuh di Makassar, Selasa.
Berkaitan dengan hal tersebut, lanjut dia, waktu yang tersisa dua bulan ini akan dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk meningkatkan layanan kepada nasabah, termasuk menawarkan aneka layanan produk pendanaan.
Layanan tersebut diantaranya Tabungan iB SiAga, Tabungan iB Rencana, Tabungan iB SiAga Bisnis, Tabungan iB Haji, iB Giro dan iB Deposito.
"Kami sudah melakukan penetrasi lebih dalam terhadap pasar, sehingga secara keseluruhan DPK BSB diharapkan tumbuh 30 - 40 persen," katanya.
Sementara total pembiayaan pada posisi September 2012 sudah mencapai Rp2,592 triliun meningkat 61,75 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
Khusus pembiayaan Kantor Kas Syariah di Makassar, Harry mengatakan, BSB akan menambahkan sekitar Rp100 miliar dari aset yang dimiliki saat ini sekitar Rp300 miliar lebih.
Dari aset yang dimiliki kantor BSB di Makassar yang baru beroperasi setahun tersebut, dinilai cukup menggembirakan, sehingga dikembangkan lagi dengan membuka kantor kas BSB yang kedua di Kampus Universitas Muhammadiyah, Makassar.
"Ke depan masih akan dikembangkan lagi dengan membuka kantor kas BSB di Makassar, namun dipilih lokasi lain yang juga dinilai strategis," katanya.