Kendari (ANTARA News) - Harga cabe merah di sejumlah pasar induk maupun pasar tradisional di Kota Kendari menjelang hari Raya Idul Adha 1433 hijriah naik cukup tinggi.

Pantauan di Pasar sentral Kota Lama dan Pasar Mandonga Kendari, Rabu, cabe merah besar kini mencapai kisaran Rp25.000-Rp26.500 per kilogram yang seebelumnya hanya berkisarar Rp12.000-Rp15.000 per kilogram.

Kenaikan harga cabe itu, cukup dirasakan masyarakat di Kota Kendari, yang saat ini sangat membutuhkan disaat menjelang hari raya kurban.

Begitu pula dengan cabe merah keriting dan cabe rawit juga mengalami kenaikan namun tidak begitu tinggi dibanding dengan cabe merah besar.

Cabe keriting masih di jual pada kisaran Rp20.000-Rp22.000 per kilogran dan cabe rawit dengan kisaran Rp15.000-Rp17.000 per kilogram.

Salah seorang pedagang cabe di Pasar Bonggoeya, Ny Lasni mengatakan, naiknya harga cabe merah besar itu menyusul permintaan konsumen selama beberapa haari ini cukup tinggi sementara suplai bahan bumbu masak itu tergolong biasa saja.

"Kenaikan harga cabe menjelang hari raya, sudah lumrah terjadi dihampir semua pasar, namun biasanya thanya terjadi pada beberapa hari saja menjelang hari raya lebaran," ujarnya.

Warga memperkirakan harga cabe merah mendekati puncaknya pada H-2 lebaran idul adha dimana konsumen membeli untuk kebutuhan saat sehari sebelum perayaan hari raya.

"Walaupun terjadi kenaikan harga cabe, namun persediaan dipasaran masih cukup tersedia untuk kebutuhan masyarakat yang menjalankan hari raya itu," ujar Ny Wati, pedagang cabe dan sayuran lainnya.

Kadis Perindagkop dan UKM Kota Kebndari, Syam Alam mengatakan, selama beberapa pekan ini, pasokan cabe lokal tergolong memang tergolong kurang, namun cukup banyak disuplai para pedagang dari luar daerah seperti Sulawesi Selatan yang mengirim ke pasaran kota Kendari sehingga stok tetap ada di tingkat pengecer.

Ia memperkirakan bila tidak ada pasokan cabai lokal yang dihasilkan petani, maka harga bisa naik dua kali lipat dari harga yang ada saat ini.

"Masyarakat berharap tidak ada spekulasi pedagang cabe maupun jenis penjualan bumbu masak lainnya menjelang hari raya ini, sehingga masyarakat bisa membeli dalam jumlah yang cukup," ujarnya. (Ant).

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor :
Copyright © ANTARA 2024