Kendari (ANTARA News) - Tiga Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Sulawesi Tenggara periode 2013-2018 berikrar untuk melaksanakan kampanye damai sebagai awal rangkaian kampanye pemilihan kepala daerah Sultra di Kendari, Rabu.Â
Tiga pasangan cagub dan cawagub tersebut adalah Buhari Matta-Amirul Tamim (BM-Amirul) nomor urut satu, Nur Alam-Saleh Lasata (Nusa) nomor urut dua, dan Ridwan Bae-Kharul Saleh (Arbae) nomor urut tiga.
"Kegiatan ini merupakan bagian tahapan penting yang wajib dilaksanakan, sesuai dengan tahapan Pemilihan Gubernur Sultra yang sudah kami susun hingga pemungutan suara pada 4 November 2012," kata Mas`udi.
Ia mengatakan, tanggal 14 Oktober lalu, pihaknya bersama tiga tim kampanye pasangan calon sudah menetapkan dan menyepakati jadwal dan zona kampanye.
Zona kampanye dibagi menjadi tiga yakni zona I untuk wilayah Kota Kendari, Kabupaten Konawe Selatan, Kabupaten Konawe dan kabupaten Konawe Utara, zona II adalah Kabupaten Kolaka, Kabupaten Kolaka Utara dan Kabupaten Bombana, dan zona III Kabupaten Muna, Kabupaten Buton, Kabupaten Wakatobi, Kabupaten Buton Utara dan Kota Baubau.
Mas`udi berharap, dengan deklarasi kampanye damai tersebut, baik calon maupun tim kampanye, dapat melaksanakan kampanye dengan damai, terkoordinasi dengan baik, dan terkendali.
"Dan diharapkan dukungan penuh dari pihak keamanan untuk mengamankan demi kesuksesan kampanye ini," katanya.
Kapolda Sultra Brigjen Pol Tubagus Anis Angkawijaya mengatakan, deklarasi ini merupakan awal dari kampanye agar semua komponen pendukung calon gubernur dapat memaknai bahwa keamanan dan ketertiban pilkada merupakan hal penting.
"Maka diharapkan komponen tim sukses dapat melaksanakan kampanye dengan saling toleransi, harus saling menjunjung sportivitas, baik penyelenggara, peserta maupun semua yang terlibat," katanya.
Dalam deklarasi tersebut ketiga pasang calon juga menyatakan siap menang dan siap tidak menang dalam Pilgub Sultra. (Ant). Â
Tiga pasangan cagub dan cawagub tersebut adalah Buhari Matta-Amirul Tamim (BM-Amirul) nomor urut satu, Nur Alam-Saleh Lasata (Nusa) nomor urut dua, dan Ridwan Bae-Kharul Saleh (Arbae) nomor urut tiga.
Acara deklarasi tersebut hadiri Ketua KPU Sultra minus empat anggota komisioner lainnya dan tidak dihadiri anggota Panwas Sultra.
"Kegiatan ini merupakan bagian tahapan penting yang wajib dilaksanakan, sesuai dengan tahapan Pemilihan Gubernur Sultra yang sudah kami susun hingga pemungutan suara pada 4 November 2012," kata Mas`udi.
Ia mengatakan, tanggal 14 Oktober lalu, pihaknya bersama tiga tim kampanye pasangan calon sudah menetapkan dan menyepakati jadwal dan zona kampanye.
Zona kampanye dibagi menjadi tiga yakni zona I untuk wilayah Kota Kendari, Kabupaten Konawe Selatan, Kabupaten Konawe dan kabupaten Konawe Utara, zona II adalah Kabupaten Kolaka, Kabupaten Kolaka Utara dan Kabupaten Bombana, dan zona III Kabupaten Muna, Kabupaten Buton, Kabupaten Wakatobi, Kabupaten Buton Utara dan Kota Baubau.
Mas`udi berharap, dengan deklarasi kampanye damai tersebut, baik calon maupun tim kampanye, dapat melaksanakan kampanye dengan damai, terkoordinasi dengan baik, dan terkendali.
"Dan diharapkan dukungan penuh dari pihak keamanan untuk mengamankan demi kesuksesan kampanye ini," katanya.
Kapolda Sultra Brigjen Pol Tubagus Anis Angkawijaya mengatakan, deklarasi ini merupakan awal dari kampanye agar semua komponen pendukung calon gubernur dapat memaknai bahwa keamanan dan ketertiban pilkada merupakan hal penting.
"Maka diharapkan komponen tim sukses dapat melaksanakan kampanye dengan saling toleransi, harus saling menjunjung sportivitas, baik penyelenggara, peserta maupun semua yang terlibat," katanya.
Dalam deklarasi tersebut ketiga pasang calon juga menyatakan siap menang dan siap tidak menang dalam Pilgub Sultra. (Ant). Â