Rumbia (ANTARA News) - Tiga Kecamatan di Pulau Kabaena, Kabupaten Bombana berkategori rawan banjir sebab sungai di desa dalam kecamatan tersebut sering meluap di saat musim hujan.

Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekontruksi Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten Bombana Suardi Rahman, di Rumbia, Kamis, mengatakan, pihaknya telah melakukan survei di Pulau Kabaena untuk mengetahui daerah rawan banjir.

"Kami melakukan survei daerah rawan banjir selama tiga hari di wilayah tersebut dan kami menemukan tiga kecamatan tersebut masuk kategori rawan banjir saat musim hujan," katanya.

Ketiga kecamatan tersebut yaitu Kecamatan Kabaena Utara yang meliputi Desa Tedubara dan Desa Eemokolo, menyusul Kecamatan Kabaena Selatan mencakup Desa Pongkalaero dan Batuawu, dan Kecamatan Kabaena meliputi Kelurahan Rahampuu dan Temokole.

Di tiga kecamatan tersebut, kata dia, sering terjadi luapan air karena terletak di bantaran kali yang melintasi perkampungan dan dekat dengan permukiman warga.

"Kali yang meluap itu diakibatkan oleh terjadinya penggundulan hutan di daerah hulu sehingga saat turun hujan air tidak terserap," ungkap Suardi.

Oleh karena itu, kata dia, pihaknya memprogramkan pembuatan talud di tiga kecamatan tersebut untuk untuk mengantisipasi terjadinya banjir.

"Untuk mengantisipasi terjadinya luapan air kami mengusulkan program pembuatan talud sepanjang 100 -  200 meter dan Insya Allah akan diimplementasikan tahun 2013," ujarnya. (ANT).

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor :
Copyright © ANTARA 2024