Kolaka (ANTARA News) - Badan Penyuluhan Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan Kehutanan (BP4K) Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, menggelar pelatihan bagi para penyuluh pertanian lapangan (PPL) yang berstatus pegawai negeri.

Kepala BP4K Kolaka Syahrir Sahaka di Kolaka, Kamis, mengatakan pelatihan ini dilakukan untuk meningkatkan sumber daya manusia tenaga PPL yang berkelanjutan.

Pelatihan tersebut dihadiri sebanyak 90 tenaga penyuluh untuk membahas kinerja yang dilakukan oleh PPL baik di tingkat kecamatan maupun desa.

"Dalam pelatihan ini semuanya akan dibahas dan diberikan solusi seperti apa permasalahan yang ada di lapangan," ujar Syahrir yang juga dosen Fakultas Pertanian Universitas Haluoleo Kendari.

Menurut dia, penyuluh pertanian di lapangan selama ini banyak mendapat kendala di antaranya faktor medan dan lahan tandus yang ada di beberapa desa dan kecamatan.

Syahrir juga menyatakan bangga atas tugas dan tanggung jawab para penyuluh karena tidak pernah merasa putus asa ketika menjumpai persoalan di lapangan.

"Sampai saat ini apa yang dilakukan oleh para penyuluh dalam melatih petani di tingkat desa dan kecamatan sudah sangat memuaskan karena antara penyuluh dan petani bersatu menyelesaikan kendala yang dihadapi di lapangan," ujarnya.

Untuk itu, kata dia, pelatihan ini juga bertujuan untuk menyamakan persepsi terhadap tugas dan fungsi, tata kerja dan tata hubungan kerja penyuluh pertanian, serta membangun wawasan berpikir secara komprehensif.

Menurut dia, penyuluh harus meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap saat melakukan penyuluhan kepada petani serta meningkatkan profesionalisme.

"Penyuluh pertanian handal harus bisa berinovasi dan kreatif serta mandiri. Hal ini menjadi fokus perhatian, sehingga mereka bisa bekerja sama dengan masyarakat tani di lapangan," ujarnya. (ANT).

Pewarta : Darwis Sarkani
Editor :
Copyright © ANTARA 2024