Kendari (ANTARA News) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulawesi Tenggara terus mengawal ketersediaan komoditas sembilan bahan pokok selama puasa Ramadhan hingga Lebaran 1433 Hijriah.
Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Sultra Sahibo di Kendari, Selasa, mengatakan langkah itu dilakukan guna mencegah terjadi kelangkaan sembako di pasar.
"Selama ini persediaan bahan pokok melimpah dan tidak ditemukan oknum distributor yang menimbun kebutuhan pangan itu," katanya.
Menurut Sahibo, selama Ramadhan hingga menjelang Lebaran pihaknya belum menerima laporan dari masyarakat tentang adanya kelangkaan bahan-bahan pokok di pasar.
"Hal ini terjadi karena pemerintah terus menjalin koordinasi dengan para distributor agar terus memasok sembako di daerah ini," katanya.
Disperindag Sultra, katanya, menjamin kebutuhan komoditas sembako atau pangan selama Ramadhan sampai Lebaran tidak terjadi kelangkaan atau kekurangan stok.
"Untuk itu, kami tetap melakukan pengawalan, pengawasan, monitoring, evaluasi dan pelaporan untuk mencegah kelangkaan pangan di masyarakat," ujarnya.
Ia menjelaskan, jika harga bahan pokok melonjak pihaknya akan melakukan operasi pasar untuk menyetabilkan harga agar masyarakat berpenghasilan ekonomi kecil mampu membeli bahan pokok menjelang Lebaran.
"Setiap hari staf kami turun ke lapangan untuk mendata harga sembako di pasar tradisional. Khusus di Kota Kendari dilakukan di Pasar Bonggoeya, Basah mandonga, Anduonohu, Lapulu, Kota dan Pasar Baruga," katanya. (ANT).
Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Sultra Sahibo di Kendari, Selasa, mengatakan langkah itu dilakukan guna mencegah terjadi kelangkaan sembako di pasar.
"Selama ini persediaan bahan pokok melimpah dan tidak ditemukan oknum distributor yang menimbun kebutuhan pangan itu," katanya.
Menurut Sahibo, selama Ramadhan hingga menjelang Lebaran pihaknya belum menerima laporan dari masyarakat tentang adanya kelangkaan bahan-bahan pokok di pasar.
"Hal ini terjadi karena pemerintah terus menjalin koordinasi dengan para distributor agar terus memasok sembako di daerah ini," katanya.
Disperindag Sultra, katanya, menjamin kebutuhan komoditas sembako atau pangan selama Ramadhan sampai Lebaran tidak terjadi kelangkaan atau kekurangan stok.
"Untuk itu, kami tetap melakukan pengawalan, pengawasan, monitoring, evaluasi dan pelaporan untuk mencegah kelangkaan pangan di masyarakat," ujarnya.
Ia menjelaskan, jika harga bahan pokok melonjak pihaknya akan melakukan operasi pasar untuk menyetabilkan harga agar masyarakat berpenghasilan ekonomi kecil mampu membeli bahan pokok menjelang Lebaran.
"Setiap hari staf kami turun ke lapangan untuk mendata harga sembako di pasar tradisional. Khusus di Kota Kendari dilakukan di Pasar Bonggoeya, Basah mandonga, Anduonohu, Lapulu, Kota dan Pasar Baruga," katanya. (ANT).