Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berharap  sektor perindustrian, perdagangan dan investasi dapat menjaga pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap di atas enam persen dalam dua tahun mendatang  di saat perekonomian dunia tengah mengalami krisis.

Untuk memastikan ketiga sektor tersebut berperan maksimal dalam menjaga pertumbuhan ekonomi nasional, Presiden Yudhoyono menggelar sidang kabinet terbatas bidang ekonomi di Kementerian Perindustrian dan Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat.

"Pertemuan kita ini akan fokus pada apa yang mesti dilakukan ketiga sektor ini pada dua tahun terakhir ini untuk memastikan bahwa perekonomian kita terjaga dan tumbuh dalam arti pertumbuhan kita jaga Insya Allah tetap diatas enam persen ketika didunia mengalami krisis seperti ini," katanya.

Presiden mengakui jika sektor  perindustrian,  perdagangan dan penanaman modal atau investasi memiliki peran yang penting dalam pembangunan perekonomian  termasuk dalam menjaga dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang dewasa ini pada tingkat global mengalami tantangan luar biasa.

"Perindustrian bisa meningkatkan dan membangkitkan sektor riil. Membuka lebih banyak lapangan pekerjaan dan sebenarnya juga membangun masyarakat industri yang sangat penting bagi upaya besar bangsa kita menuju negara maju di abad 21 ini," katanya.

Kepala Negara berharap kontribusi besar sektor industri untuk menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan dalam dua tahun mendatang.

Sementara itu, kata Presiden, dalam situasi sulit perekonomian dunia saat ini perdagangan dalam negeri memiliki peran besar.

Pada kesempatan itu Kepala Negara juga menjelaskan peran investasi dalam mengubah  perekonomian nasional baik jangka menengah atau panjang.

"Investasi mesti dibaca dengan baik, baik investasi dalam negeri maupun investasi dari para mitra dari luar negeri," katanya.

Di akhir pengantarnya sebelum sidang kabinet terbatas itu Presiden berharap kemiskinan dapat terus diturunkan melalui sejumlah kegiatan ekonomi namun tanpa perlu merusak lingkungan.

Sidang kabinet terbatas itu juga dihadiri oleh antara lain Wakil Presiden Boediono, Menteri Perindustrian MS. Hidayat, Menteri Pertanian Suswono dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Armida Alisjahbana. (ANT).

Pewarta :
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024