Kolaka (ANTARA News) - sebanyak 450 orang calon jamaah haji asal Kabupaten Kolaka saat ini mulai mengurus paspor untuk dipergunakan saat pemberangkatan haji tahun 2012.
Kepala Seksi Urusan Haji Kantor kementerian Agama Kolaka,Agus Ramadhan di Kolaka, Selasa mengatakan, dari 450 calon jamaah haji saat ini yang telah mengurus paspornya berkisar 421 orang.
"Meskipun diperkirakan tahun ini ada rencana kenaikan biaya perjalanan ibadah haji (BPIH) sebesar 10 persen, namun calon jamah haji Kolaka masih antusias untuk mengurus paspor," katanya.
Menurut Agus, kenaikan BPIH yang direncanakan oleh pemerintah sebesar 10 persen itu untuk membiayai transpor perjalanan jamaah haji serta fasilitas pemondokan haji di Tanah Suci.
"saat ono pihak Kementerian Agama hanya menunggu hasil pertemuan antara pihak Kemenag dengan pihak DPR-RI untuk membahas persoalan kenaikan BPIH itu. Yang jelasnya kami saat ini hanya menunggu penetapan BPIH yang ditetapkan pemerintah," ujarnya.
Agus menambahkan hingga kini belum ada kejelasan terkait penambahan kuota calon jamaah haji bagi Kolaka, tidak seperti pada pemberangkatan haji tahun lalu terjadi penambahan kuota.
"Mudah-mudahan tahun ini ada juga penambahan kuota calon jamaah haji Kolaka seperti yang terjadi pada tahun lalu," kata Agus.
Menurut Agus, para calon haji tahun ini tetap menggunakan jalur udara melalui Bandara Sangia Nibandera yang dimiliki oleh kabupaten Kolaka.
" Insya Allah tahun ini calon hamaah haji tetap akan menggunakan jalur udara menuju Embarkasi Makassar," ujarnya. (ANT).
Kepala Seksi Urusan Haji Kantor kementerian Agama Kolaka,Agus Ramadhan di Kolaka, Selasa mengatakan, dari 450 calon jamaah haji saat ini yang telah mengurus paspornya berkisar 421 orang.
"Meskipun diperkirakan tahun ini ada rencana kenaikan biaya perjalanan ibadah haji (BPIH) sebesar 10 persen, namun calon jamah haji Kolaka masih antusias untuk mengurus paspor," katanya.
Menurut Agus, kenaikan BPIH yang direncanakan oleh pemerintah sebesar 10 persen itu untuk membiayai transpor perjalanan jamaah haji serta fasilitas pemondokan haji di Tanah Suci.
"saat ono pihak Kementerian Agama hanya menunggu hasil pertemuan antara pihak Kemenag dengan pihak DPR-RI untuk membahas persoalan kenaikan BPIH itu. Yang jelasnya kami saat ini hanya menunggu penetapan BPIH yang ditetapkan pemerintah," ujarnya.
Agus menambahkan hingga kini belum ada kejelasan terkait penambahan kuota calon jamaah haji bagi Kolaka, tidak seperti pada pemberangkatan haji tahun lalu terjadi penambahan kuota.
"Mudah-mudahan tahun ini ada juga penambahan kuota calon jamaah haji Kolaka seperti yang terjadi pada tahun lalu," kata Agus.
Menurut Agus, para calon haji tahun ini tetap menggunakan jalur udara melalui Bandara Sangia Nibandera yang dimiliki oleh kabupaten Kolaka.
" Insya Allah tahun ini calon hamaah haji tetap akan menggunakan jalur udara menuju Embarkasi Makassar," ujarnya. (ANT).