Kendari (ANTARA News) - Kontingen Sulawesi Tenggara sebagai tuan rumah penyelenggaraan Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Nasional X melampuai target perolehan medali emas dalam kegiataan kerohanian umat Kristiani yang berakhir di Kendari, Senin malam.
Pada pengumuman perolehan mendali yang disampaikan panitia lomba, Senim malam, Kontingen Sultra yang menargetkan perolehan tiga medali emas, mampu merebut empat pendali emas.
Kontingen Sultra mendulang keempat medali emas tersebut melalui lomba pada kategori Solo usia 7-9 tahun putra, Solo usia 10-13 tahun putra putri, solo Remaja Pemuda dan musik etnik.
Sedangkan pada kategori lomba Vocal Group, Paduan Suara Wanita, Paduan Suara Pria, Paduan Suara Anak, Paduan Suara Remaja Pemuda dan Paduan Suara Dewasa, kontingen Sultra menyabet medali perak.
"Perolehan empat medali emas dan enam medali perak pada Pesparawi kali ini, merupakan prestasi yang luar biasa bagi kontingen Sultra," kata Kontingen Sultra sekaligus Ketua Panitia Daerah Pesparawi Nasional X Vence Samuel Tumanan di Kendari, seusai pembacaan nama-nama kontingen yang meraih medali pada event tersebut.
Menurut dia, pada pelaksanaan Pesparawi Nasional IX tahun 2009 di Samarinda, Kalimantan Timur, kontingen Sultra tidak merebut satu medali pun.
Makanya, ujar dia, perolehan medali emas yang melampui target itu, merupakan kemajuan yang luar biasa yang diraih kontingen Sultra meski tidak menjadi juara umum.
"Mudah-mudahan perolehan empat medali emas dan enam medali perak ini, dapat dipertahankan pada penyelenggaraan Pesparawi Nasional XI tahun 2015 yang akan dihelat di Provinsi Maluku," katanya.
Kegiatan Pesparawi Nasional X tahun 2012 di Kendari yang berakhir Senin malam, ditutup oleh Gubernur Sultra, H Nur Alam.
Dirjen Bimas Kristen Kementerian Agama, Wakil Gubernur Sultra, HM Saleh Lasata dan anggota DPR RI asal Sultra Umar Arsal ikut menyaksikan penutupan kegiatan Pesparawi tersebut.
Provinsi Papua Barat, keluar sebagai juara umum, setelah kontingen dari provinsi tersebut memenangkan empat kategori dari 11 kategori yang diperlombakan dalam ajang paling bergengsi itu.
Keempat kategori lomba yang dijuarai Papua Barat tersebut yakni, Solo putra putri usia 7-9 tahun, Solo Remaja Pemuda Putra, Paduan Suara Wanita, dan Paduan Suara Putra.
Sedangkan Sulawesi Utara yang menjadi juara umum pada Pesprawi Nasional IX di tahun 2009 di Samarinda, Kalimantan Timur, hanya mampu memenangkan dua kategori lomba, yakni, Paduan Suara Anak dan Paduan Suara Remaja Pemuda. (ANT).
Pada pengumuman perolehan mendali yang disampaikan panitia lomba, Senim malam, Kontingen Sultra yang menargetkan perolehan tiga medali emas, mampu merebut empat pendali emas.
Kontingen Sultra mendulang keempat medali emas tersebut melalui lomba pada kategori Solo usia 7-9 tahun putra, Solo usia 10-13 tahun putra putri, solo Remaja Pemuda dan musik etnik.
Sedangkan pada kategori lomba Vocal Group, Paduan Suara Wanita, Paduan Suara Pria, Paduan Suara Anak, Paduan Suara Remaja Pemuda dan Paduan Suara Dewasa, kontingen Sultra menyabet medali perak.
"Perolehan empat medali emas dan enam medali perak pada Pesparawi kali ini, merupakan prestasi yang luar biasa bagi kontingen Sultra," kata Kontingen Sultra sekaligus Ketua Panitia Daerah Pesparawi Nasional X Vence Samuel Tumanan di Kendari, seusai pembacaan nama-nama kontingen yang meraih medali pada event tersebut.
Menurut dia, pada pelaksanaan Pesparawi Nasional IX tahun 2009 di Samarinda, Kalimantan Timur, kontingen Sultra tidak merebut satu medali pun.
Makanya, ujar dia, perolehan medali emas yang melampui target itu, merupakan kemajuan yang luar biasa yang diraih kontingen Sultra meski tidak menjadi juara umum.
"Mudah-mudahan perolehan empat medali emas dan enam medali perak ini, dapat dipertahankan pada penyelenggaraan Pesparawi Nasional XI tahun 2015 yang akan dihelat di Provinsi Maluku," katanya.
Kegiatan Pesparawi Nasional X tahun 2012 di Kendari yang berakhir Senin malam, ditutup oleh Gubernur Sultra, H Nur Alam.
Dirjen Bimas Kristen Kementerian Agama, Wakil Gubernur Sultra, HM Saleh Lasata dan anggota DPR RI asal Sultra Umar Arsal ikut menyaksikan penutupan kegiatan Pesparawi tersebut.
Provinsi Papua Barat, keluar sebagai juara umum, setelah kontingen dari provinsi tersebut memenangkan empat kategori dari 11 kategori yang diperlombakan dalam ajang paling bergengsi itu.
Keempat kategori lomba yang dijuarai Papua Barat tersebut yakni, Solo putra putri usia 7-9 tahun, Solo Remaja Pemuda Putra, Paduan Suara Wanita, dan Paduan Suara Putra.
Sedangkan Sulawesi Utara yang menjadi juara umum pada Pesprawi Nasional IX di tahun 2009 di Samarinda, Kalimantan Timur, hanya mampu memenangkan dua kategori lomba, yakni, Paduan Suara Anak dan Paduan Suara Remaja Pemuda. (ANT).