Kendari (ANTARA News) - Dirjen Pembinaan Masyarakat (Bimas) Kristen Kementerian Agama Saur Hasugian mengatakan keharmonisan hubungan antarumat bergama di Indonesia, saat ini semakin membaik.
"Keharmonisan hubungan antarumat beragama yang makin membaik itu, tampak pada penyelenggaraan Pesta Paduan Suara (Pesparawi) Nasional X di Kendari ini, di mana ketua-ketua kontingen dari beberapa daerah berasal dari Agama Islam," katanya saat menghadiri Musyawarah Nasional Pesparawi X di Kendari, Senin.
Selain itu, kata dia, selama penyelenggaraan Pesparawi, juga petugas pengamanannya mayoritas beragama Islam.
Bahkan ujarnya masyarakat umat Islam di Kota Kendari pun ikut menjaga keamanan dan menyaksikan jalannya Pesparawi dengan sangat antusias.
"Setiap penyelenggaraan lomba, selalu dipadati dengan penonton yang rata-rata berasal dari agama Islam. Ini membuktikan bahwa keharmonisan hubungan antarumat beragama makin membaik," katanya
Dirjen Saur menyatakan keharmonisan hubungan antarumat beragama yang dipertontonkan masyarakat Sultra, terutama di Kota Kendari ini, akan terus menyemangati penyelenggaraan kegiatan Pesparawi di daerah lain di masa-masa mendatang.
"Provinsi mana pun yang akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Pesparawi Nasional XI tahun 2015 nanti, harus mencontoh semangat penyelenggaraan Pesparawi di Kota Kendari ini," katanya.
Ia mengatakan sangat puas dengan pelayanan masyarakat Kota Kendari selama penyelenggaraan Pesparawi.
Para peserta Pesparawi dari berbagai daerah di Indonesia yang akan berakhir Senin malam, melakukan aktivitas dari pagi hingga tengah malam, selalu nyaman dan aman.
"Kita harapkan, tuan rumah penyelenggara Pesparawi Nasional XI yang akan dipilih dalam Munas ini, dapat mencontoh penyelenggaraan Pesparawi di Kendari ini," katanya.
Menurut dia, ada empat daerah yang sudah menyampaikan keinginan dan telah menggalang dukungan untuk menjadi tuan rumah Pesparawi Nasional XI tahun 2015.
Keempat daerah tersebut yakni, Provinsi Kalimantan Barat, Papua, Maluku dan Provinsi Jawa Tengah. (ANT).
"Keharmonisan hubungan antarumat beragama yang makin membaik itu, tampak pada penyelenggaraan Pesta Paduan Suara (Pesparawi) Nasional X di Kendari ini, di mana ketua-ketua kontingen dari beberapa daerah berasal dari Agama Islam," katanya saat menghadiri Musyawarah Nasional Pesparawi X di Kendari, Senin.
Selain itu, kata dia, selama penyelenggaraan Pesparawi, juga petugas pengamanannya mayoritas beragama Islam.
Bahkan ujarnya masyarakat umat Islam di Kota Kendari pun ikut menjaga keamanan dan menyaksikan jalannya Pesparawi dengan sangat antusias.
"Setiap penyelenggaraan lomba, selalu dipadati dengan penonton yang rata-rata berasal dari agama Islam. Ini membuktikan bahwa keharmonisan hubungan antarumat beragama makin membaik," katanya
Dirjen Saur menyatakan keharmonisan hubungan antarumat beragama yang dipertontonkan masyarakat Sultra, terutama di Kota Kendari ini, akan terus menyemangati penyelenggaraan kegiatan Pesparawi di daerah lain di masa-masa mendatang.
"Provinsi mana pun yang akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Pesparawi Nasional XI tahun 2015 nanti, harus mencontoh semangat penyelenggaraan Pesparawi di Kota Kendari ini," katanya.
Ia mengatakan sangat puas dengan pelayanan masyarakat Kota Kendari selama penyelenggaraan Pesparawi.
Para peserta Pesparawi dari berbagai daerah di Indonesia yang akan berakhir Senin malam, melakukan aktivitas dari pagi hingga tengah malam, selalu nyaman dan aman.
"Kita harapkan, tuan rumah penyelenggara Pesparawi Nasional XI yang akan dipilih dalam Munas ini, dapat mencontoh penyelenggaraan Pesparawi di Kendari ini," katanya.
Menurut dia, ada empat daerah yang sudah menyampaikan keinginan dan telah menggalang dukungan untuk menjadi tuan rumah Pesparawi Nasional XI tahun 2015.
Keempat daerah tersebut yakni, Provinsi Kalimantan Barat, Papua, Maluku dan Provinsi Jawa Tengah. (ANT).