Kendari (ANTARA News) - Provinsi Maluku ditetapkan sebagai tuan rumah Pesta Paduan Suara Gerejawi Nasional XI-2015 dalam forum Musyawarah Nasional Lembaga Pengembangan Pesparawi Nasional di Kendari, Senin.
Maluku terpilih melalui mekanisme voting dengan perolehan dukungan 17 suara, menyusul Kalimantan Barat 12 suara, Jawa Tengah 5 suara, Papua satu suara dan Papua Barat tanpa dukungan.
Keseriusan Maluku menjadi tuan rumah Pesparawi ditunjuKkan dengan kehadiran Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu, Wakil Gubernur Said Assegaf dan Sekretaris Provinsi Maluku Ros Far Far secara bergantian di Kendari.
Sekprov Maluku Ros Far Far hadir di arena Munas menyampaikan komitmen Maluku untuk mensukseskan Pesparawi XI/2015 jika ditunjuk sebagai tuan rumah.
Sebelumnya Gubernur Maluku dan pimpinan DPRD setempat telah menyampaikan secara tertulis kepada LPPN dan disosialisasikan kepada 33 LPPD se-Indonesia perihal kesiapan menjadi tuan rumah Pesparawi XI/2015.
Hal yang sama juga telah dilakukan Kalimantan Barat yakni menyampaikan kesediaan secara tertulis sebagai tuan rumah Pesparawi XI/2015 baik kepada LPPN maupun kepada peserta Munas.
Dirjen Bimas Kristen Kementrian Agama DR Saur Hasugian mengatakan kelima daerah yang menyampaikan keinginan menjadi penyelenggara Pesparawi patut dihargai.
"Apresiasi setinggi-tingginya kepada Maluku, Kalimantan Barat, Jawa Tengah, Papua dan Papua Barat yang telah menyampaikan keinginan menjadi pelaksana Pesparawi XI/2015. Keterpilihan Maluku harus didukung demi suksesnya perhelatan paduan suara tiga tahunan tersebut. Anda bisa saksikan kenyamanan dan ketertiban peserta Pesparawi X di Kendari. Ini pantas menjadi semangat daerah calon tuan rumah Pesparawi di masa mendatang," kata Hasugian.
Sekretaris Provinsi Maluku Ros Far Far menyampaikan terima kasih kepada peserta Munas baik LPPN maupun LPPD se-Indonesia yang telah mempercayakan Maluku sebagai penyelenggara Pesparawi XI/2015.
"Terpilih melalui voting atau musyawarah harus dipahami sebagai cara atau mekanisme pengambilan keputusan terhormat dan diberkati Tuhan," kata Ros Far Far.
Oleh karena itu, Maluku meminta partisipasi LPPN dan LPPD se-Indonesia untuk berbagi pengalaman demi sukses Pesparawi XI.
Perhelatan Pesparawi di Kota Kendari 3-9 Juli menyisakan acara penutupan yang dirangkaikan dengan pengumuman juara Pesparawi X/2012 Senin malam (9/7) oleh Gubernur Sultra Nur Alam di alun-alun Tugu Persatuan. (ANT).
Maluku terpilih melalui mekanisme voting dengan perolehan dukungan 17 suara, menyusul Kalimantan Barat 12 suara, Jawa Tengah 5 suara, Papua satu suara dan Papua Barat tanpa dukungan.
Keseriusan Maluku menjadi tuan rumah Pesparawi ditunjuKkan dengan kehadiran Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu, Wakil Gubernur Said Assegaf dan Sekretaris Provinsi Maluku Ros Far Far secara bergantian di Kendari.
Sekprov Maluku Ros Far Far hadir di arena Munas menyampaikan komitmen Maluku untuk mensukseskan Pesparawi XI/2015 jika ditunjuk sebagai tuan rumah.
Sebelumnya Gubernur Maluku dan pimpinan DPRD setempat telah menyampaikan secara tertulis kepada LPPN dan disosialisasikan kepada 33 LPPD se-Indonesia perihal kesiapan menjadi tuan rumah Pesparawi XI/2015.
Hal yang sama juga telah dilakukan Kalimantan Barat yakni menyampaikan kesediaan secara tertulis sebagai tuan rumah Pesparawi XI/2015 baik kepada LPPN maupun kepada peserta Munas.
Dirjen Bimas Kristen Kementrian Agama DR Saur Hasugian mengatakan kelima daerah yang menyampaikan keinginan menjadi penyelenggara Pesparawi patut dihargai.
"Apresiasi setinggi-tingginya kepada Maluku, Kalimantan Barat, Jawa Tengah, Papua dan Papua Barat yang telah menyampaikan keinginan menjadi pelaksana Pesparawi XI/2015. Keterpilihan Maluku harus didukung demi suksesnya perhelatan paduan suara tiga tahunan tersebut. Anda bisa saksikan kenyamanan dan ketertiban peserta Pesparawi X di Kendari. Ini pantas menjadi semangat daerah calon tuan rumah Pesparawi di masa mendatang," kata Hasugian.
Sekretaris Provinsi Maluku Ros Far Far menyampaikan terima kasih kepada peserta Munas baik LPPN maupun LPPD se-Indonesia yang telah mempercayakan Maluku sebagai penyelenggara Pesparawi XI/2015.
"Terpilih melalui voting atau musyawarah harus dipahami sebagai cara atau mekanisme pengambilan keputusan terhormat dan diberkati Tuhan," kata Ros Far Far.
Oleh karena itu, Maluku meminta partisipasi LPPN dan LPPD se-Indonesia untuk berbagi pengalaman demi sukses Pesparawi XI.
Perhelatan Pesparawi di Kota Kendari 3-9 Juli menyisakan acara penutupan yang dirangkaikan dengan pengumuman juara Pesparawi X/2012 Senin malam (9/7) oleh Gubernur Sultra Nur Alam di alun-alun Tugu Persatuan. (ANT).