Kendari (ANTARA News) - Empat daerah provinsi mengemuka dalam arena Musyawarah Nasional sebagai calon tuan rumah Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) XI tahun 2015.
Dirjen Bimas Kristen DR Saur Hasugian di Kendari, Senin, mengatakan keempat daerah yang sudah menyampaikan keinginan dan telah menggalang dukungan adalah Kalimantan Barat, Papua, Maluku dan Jawa Tengah.
"Apresiasi setinggi-tingginya kepada daerah-daerah yang menyampaikan keinginan menjadi tuan rumah Pesparawi XI/2015. Melalui Munas akan ditetapkan daerah penyelenggara iven tiga tahunan tersebut," kata Hasugian.
Menggalang dukungan atau dukung mendukung antarsatu dengan yang lain adalah hal biasa namun kita semua berharap keputusan terbaik melalui forum musyawarah mufakat.
"Peserta Munas Pesparawi adalah anak bangsa yang menjunjung tinggi kegotong royongan. Makanya kita berharap penentuan tuan rumah melalui musyawarah mufakat," katanya.
Pengambilan keputusan melalui voting adalah mekanisme yang terhormat tetapi jauh lebih bagus jika atas musyawarah yang mengandung nilai kekeluargaan tertinggi.
Hal yang menjadi catatan penting bagi daerah calon tuan rumah Pesparawi XI adalah keamanan dan ketertiban.
"Anda bisa saksikan kenyamanan dan ketertiban peserta Pesparawi X di Kendari. Ini pantas menjadi semangat daerah calon tuan rumah Pesparawi di masa mendatang," kata Hasugian.
Sekretaris Umum LPPD Maluku Tom Atihuta mengatakan keinginan menjadi tuan rumah adalah aspirasi dari pemerintah dan rakyat Maluku melalui wakilnya di DPRD.
"Gubernur Maluku dan pimpinan DPRD surat menyampaikan surat kesiapan menjadi tuan rumah Pesparawi XI/2015. Inilah adalah bukti konkret," kata Tom Atihuta.
Sekum LPPD Riau Liston Alfian Naibaho mengatakan LPPD sudah menerima surat kesiapan Kalimantan Barat sebagai tuan rumah Pesparawi XI/2015 mendatang.
"Mudah-mudahan penetapan tuan rumah Pesparawi XI melalui forum Munas berjalan lancar dalam suasana harmonis," kata Liston. (ANT).
Dirjen Bimas Kristen DR Saur Hasugian di Kendari, Senin, mengatakan keempat daerah yang sudah menyampaikan keinginan dan telah menggalang dukungan adalah Kalimantan Barat, Papua, Maluku dan Jawa Tengah.
"Apresiasi setinggi-tingginya kepada daerah-daerah yang menyampaikan keinginan menjadi tuan rumah Pesparawi XI/2015. Melalui Munas akan ditetapkan daerah penyelenggara iven tiga tahunan tersebut," kata Hasugian.
Menggalang dukungan atau dukung mendukung antarsatu dengan yang lain adalah hal biasa namun kita semua berharap keputusan terbaik melalui forum musyawarah mufakat.
"Peserta Munas Pesparawi adalah anak bangsa yang menjunjung tinggi kegotong royongan. Makanya kita berharap penentuan tuan rumah melalui musyawarah mufakat," katanya.
Pengambilan keputusan melalui voting adalah mekanisme yang terhormat tetapi jauh lebih bagus jika atas musyawarah yang mengandung nilai kekeluargaan tertinggi.
Hal yang menjadi catatan penting bagi daerah calon tuan rumah Pesparawi XI adalah keamanan dan ketertiban.
"Anda bisa saksikan kenyamanan dan ketertiban peserta Pesparawi X di Kendari. Ini pantas menjadi semangat daerah calon tuan rumah Pesparawi di masa mendatang," kata Hasugian.
Sekretaris Umum LPPD Maluku Tom Atihuta mengatakan keinginan menjadi tuan rumah adalah aspirasi dari pemerintah dan rakyat Maluku melalui wakilnya di DPRD.
"Gubernur Maluku dan pimpinan DPRD surat menyampaikan surat kesiapan menjadi tuan rumah Pesparawi XI/2015. Inilah adalah bukti konkret," kata Tom Atihuta.
Sekum LPPD Riau Liston Alfian Naibaho mengatakan LPPD sudah menerima surat kesiapan Kalimantan Barat sebagai tuan rumah Pesparawi XI/2015 mendatang.
"Mudah-mudahan penetapan tuan rumah Pesparawi XI melalui forum Munas berjalan lancar dalam suasana harmonis," kata Liston. (ANT).