Kendari (ANTARA News) - Menko Kesra Agung Laksono yang didampingi Menteri Agama Suryadharma Ali dan Gubernur Sulawesi Tenggara Nur Alam memukul gong sebagai tanda pembukaan Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Nasional X di Lapangan MTQ Kendari, Selasa malam.

Menko Kesra Agung Laksono berpendapat Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) dapat menjadi salah satu kegiatan nasional untuk meningkatkan keharmonisan antarumat beragama, toleransi dan pluralistas dalam tubuh bangsa Indonesia.

Oleh karena itu, melalui berbagai lagu puji-pujian kepada Tuhan, diharapkan dapat kian terbangun tolerasi, solidaritas dan kebersamaan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika, kata Agung Laksono.

"Saya berharap Pesparawi pun dapat membangun tolerasi dan pluralitas sesama umat yang lahir dari berbagai suku, etnis, agama dan ragam budaya namun tujuannya untuk kemaslahatan dan kedamaian umat," katanya.

Pembukaan Pesparawi X dihadiri Menteri Agama Suryadharma Ali, Gubernur Sulawesi Tenggara H Nur Alam serta beberapa Dirjen Kemenag dan Staf Khusus Presiden Daniel Sparingga, serta para peserta dan penggembira.

Menurut Menko Kesra, mengapresiasi pemerintah provinsi Sulawesi Tenggara yang bekerja keras dalam penyelenggaraan Pesparawi X/ 2012 yang dinilainya cukup berhasil sebagai tuan rumah ivent nasional tiga tahunan itu.

Gubernur Sultra, Nur Alam dalam sambutan tertulis mengatakan terima kasih pada pemerintah pusat yang memberi kepercayaan Provinsi Sultra terhadap penyelenggaraan Pesparawi X.

Ia mengatakan, Pesparawi yang bertujuan untuk memupuk tali persaudaraan, rasa kebersamaan dari ungkapan kesetiaan terhadap Tuhan yang Maha Esa serta cerminan kebersamaan dan kesatuan umat Kristiani.

"Saya ingin menyatakan bahwa tolerasi antarumat beragama khususnya di Sultra sangat luar biasa, misalnya 90 persen personel panitia Pesparawi ini adalah umat Muslim," kata Nur Alam yang mendapat aplaus dari ribuan peserta.

Ketua panitia Pesparawi nasional Vence Samuel Tumanan, melaporkan hingga pembukaan Pesparawi hari ini jumlah peserta yang sudah tiba di Kota Kendari tercatat 5.600 orang di luar peserta penggembira.

Seluruh peserta disebar pada 70 lokasi penginapan yang terdiri dari 62 hotel, dua kantor Diklat dan empat kantor penghubung.

Vence juga melaporkan, Pesparawi X memperlombakan 11 cabang diantaranya, paduan suara anak, paduan suara dewasa campuran, solis remaja/pemuda putra dan putri, solis usia 7-9 tahun putra-putri, vokal grup dan penampilan lagu etnik/daerah. (ANT).

Pewarta : Azis Senong
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024