Kendari (ANTARA News) - Ketua Dewan Pengurus Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia, Taufan Rotorasiko, mengatakan bangsa Indonesia saat ini sedang mengalami krisis jatidiri, sehingga tidak mampu lagi menyelesaikan berbagai masalah dengan musyawarah.

"Jatidiri bangsa kita adalah Pancasila, namun nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sudah lama ditinggalkan oleh para penyelenggara negara dan masyarakat bangsa yang kita cintai ini," katanya saat memberi sambutan pada Musyawarah Daerah DPD KNPI XII Sulawesi Tenggara di Kendari, Senin.

Akibat krisis jatidiri itu kata dia, para menyelenggara negara tidak lagi mementingkan kepentingan umum melainkan memperjuangkan kepentingan kelompok dan golongan masing-masing.

"Sikap mementingkan kepentingan kelompok dari kepentingan umum itu, jelas sangat bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila, terutama sila ke tiga dan ke lima Pancasila," katanya.

Sila keempat mengajarkan nilai-nilai persatuan dan kebersamaan, sedangkan sila ke lima mengajarkan rasa keadilan terhadap seluruh rakyat Indonesia.

"Saya harapkan para pemuda dapat menjadi pelopor dari pengembalian jatidiri bangsa ini ke dalam kehidupan berbangsa dan bernegara kita," katanya.

Untuk mengembalikan jatidiri bangsa yang telah lama hilang itu kata dia, maka DPP KNPI saat ini sedang memfokuskan kegiatan pada tiga hal, yakni mengembangkan karakter bangsa melalui para pemuda, menumbuhkan rasa nasionalisme, dan mengembangkan kewirausahaan di kalangan pemuda.

"Mengembangkan karakter bangsa merupakan amanah sila ke empat Pancasila dan menumbuhkan rasa nasionalisme amanah dari sila ketiga Pancasila, sedangkan mengembangkan kewirausaah di kalangan para pemuda, merupakan amanah dari sila ke lima Pancasila." katanya.

"Kalau tiga hal ini bisa kita aplikasikan dalam kehidupan berbangsa dan negara, Insya Allah, bangsa kita akan kembali kuat dan menjadi bangsa yang besar," katanya.

Ia mengharapkan pada Musda XIII KNPI Sultra tersebut, para pemuda yang menjadi peserta, dapat menerapkan sila ke empat Pancasila saat memilih ketua untuk peiode 2012 -2015.

"Alangkah eloknya kalau Musda ini bisa menghasilkan Ketua DPD KNPI yang baru melalui musyawarah, sesuai dengan amanah sila ke empat Pancasila," katanya.

Musda DPD KNPI Sultra tersebut dibuka Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sultra, Tasman Taewa dan dihadiri tokoh masyarakat Sultra, La Ode Djeni Hasmar. (ANT).

Pewarta : Azis Senong
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024