Wanginwangi (ANTARA News) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Wakatobi tahun 2012 mendirikan dua Sekolah Menengah Atas (SMA) baru di Pulau Binongko.
Kepala Disdikbud Kabupaten Wakatobi, Masudin, di Wangiwangi, Kamis mengatakan, dua SMA baru yang didirikan tersebut masing-masing SMA Negeri 3 Binongko dan SMA Negeri 4 Binongko.
"Dana membangun gedung dua sekolah baru itu bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara tahun 2012 dari Kemnterian Pendidikan dan Kebuayaan," katanya.
Ia mengatakan, dana APBN yang dikucurkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di Wakatobi tahun ini mencapai sekitar Rp20 miliar.
Dana sebanyak itu kata dia, selain membiayai pembangunan dua gedung baru untuk dua SMA baru tersebut, juga diperuntukan bagi pembangunan satu unit gedung Taman Kanak-Kanak di Wangiwangi dan rehabilitasi tujuh unit gedung sekolah dasar di beberapa wilayah kecamatan di Wakatobi.
"Kami harapkan pembangunan dua sekolah baru dan perbaikan beberapa fasilitas pendidikan itu, juga diikuti dengan peningkatan kualitas pendidikan di Wakatobi.
Ia mengungkapkan, jumlah SMA dan sederajat di Kabupaten Wakatobi saat ini sudah mencapai 21 sekolah, sedangkan tingkat SLTP sederajat sebanyak 49 sekolah dan tingkat sekolah dasar sederajat sudah mencapai 139 sekolah.
Menurut dia, kualitas pendidikan di Wakatobi sudah tidak kalah dengan pendidikan di daerah lain di Indonesia, terutama di Sultra.
Terbukti tahun ini peserta ujian nasional tingkat SMA sedejat lulus hampir 100 persen dan ada siswa yang memperoleh nilai sepurna dengan nilai rata-rata mendekati 10.
Sedangkan peserta ujian nasional tingkat Sekolah Menengah Pertama dan sederajat sebanyak 1.973 siswa lulus 100 persen. Demikian pula dengan timgkat sekolah dasar dan sederajat lulus 100 persen.
"Prosentase kelulusan itu meningkat tajam bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yang hanya mencapai kelulusan 97 persen," katanya. (ANT).
Kepala Disdikbud Kabupaten Wakatobi, Masudin, di Wangiwangi, Kamis mengatakan, dua SMA baru yang didirikan tersebut masing-masing SMA Negeri 3 Binongko dan SMA Negeri 4 Binongko.
"Dana membangun gedung dua sekolah baru itu bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara tahun 2012 dari Kemnterian Pendidikan dan Kebuayaan," katanya.
Ia mengatakan, dana APBN yang dikucurkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di Wakatobi tahun ini mencapai sekitar Rp20 miliar.
Dana sebanyak itu kata dia, selain membiayai pembangunan dua gedung baru untuk dua SMA baru tersebut, juga diperuntukan bagi pembangunan satu unit gedung Taman Kanak-Kanak di Wangiwangi dan rehabilitasi tujuh unit gedung sekolah dasar di beberapa wilayah kecamatan di Wakatobi.
"Kami harapkan pembangunan dua sekolah baru dan perbaikan beberapa fasilitas pendidikan itu, juga diikuti dengan peningkatan kualitas pendidikan di Wakatobi.
Ia mengungkapkan, jumlah SMA dan sederajat di Kabupaten Wakatobi saat ini sudah mencapai 21 sekolah, sedangkan tingkat SLTP sederajat sebanyak 49 sekolah dan tingkat sekolah dasar sederajat sudah mencapai 139 sekolah.
Menurut dia, kualitas pendidikan di Wakatobi sudah tidak kalah dengan pendidikan di daerah lain di Indonesia, terutama di Sultra.
Terbukti tahun ini peserta ujian nasional tingkat SMA sedejat lulus hampir 100 persen dan ada siswa yang memperoleh nilai sepurna dengan nilai rata-rata mendekati 10.
Sedangkan peserta ujian nasional tingkat Sekolah Menengah Pertama dan sederajat sebanyak 1.973 siswa lulus 100 persen. Demikian pula dengan timgkat sekolah dasar dan sederajat lulus 100 persen.
"Prosentase kelulusan itu meningkat tajam bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yang hanya mencapai kelulusan 97 persen," katanya. (ANT).