Kendari (ANTARA) - Salah satu surat kabar harian (SKH) "Pos Kita" di Kota Kendari, kini berubah wajah sekaligus nama menjadi SKH "Koran Tribun".
"Perubahan nama ini, bukan berarti bahwa nama yang lama tidak populer, namun semata adalah untuk melakaukan berbagai perubahan baik dalam tata cara pengelolaan manajemen maupun di bidang keredaksisan," kata Pemimpin Redaksi, Althor M Opusunggu, usai acara Launching) SKHn Koran Tribun, di Kendari, Senin.
Acara Launching Koran Tribuin berlangsung sederhana yang dihadiri Asisten II Setda Provinsi Sultra, La Ode Abdul Rahim dan Asisten III Setda Kota Kendari, Halili serta sejumlah pempinan media cetak dan elektronik di daerah ini.
Menurut Althor, dengan perubahan nama dari Pos Kita menjadi Koran Tribun ini diharapkan animo masyarakat untuk membaca dan memiliki koran itu semakin baik.
"Kalau saat masih menggunakan nama SKH Pos Kita, oplahanya berkisar 1.000 - 1.500 eksamplar per hari, maka dengan koran baru ini kita targetkan bisa meningkat 2.750 hingga 3.000 eksamplar per hari," kata Wakil Ketua Bidang Organisasi PWI Sultra ini.
Menurut Althor yang didampingi Dewan Redaksi, Ichsan Lemba dan sesepuh Koran Tribun Benyamin Bittikaka, kehadiran SKH Koran Tribun ini, masyarakat tentu akan lebih pandai dan selektif untuk memilih koran yang dianggap baik dan mendidik, dan tentunya juga beritanya lebih tajam dan aktul.
Koran Tribun dengan semboyang "Dari Sultra untuk Sultra" itu terbit dengan 12 halaman berwarna dengan perwajahan menyerupai koran Tribun, anak perusahaan Kompas Grup.
Saat ditanya, apakah dengan nama Koran Tribun itu, juga ada kerja sama dengan Kompas Grup, Althor mengatakan, hingga kini belum ada, namun tidak tertutup kemungkinan ke depan bila manajemen perusahaan Tribun Grup Kompas mau melakukan kerja sama dengan Koran Tribun Kendari, maka pihaknya pun akan mempertimbangkan hal itu.
Dengan terbitnya SKH Koran Tribun di Kota Kendari, maka jumlah koran harian yang ada di Kota Kendari saat ini antara lain SKH Kendari Pos, SKH Kendari Ekspress, SKH Media Sultra, sementara koran harian di luar Kota Kendari ada, SKH Radar Buton di Kota Bauabau, SKH Surya Pos di Konawe, dan beberapa koran mingguan dan bulanan lainnya. (ANT).
"Perubahan nama ini, bukan berarti bahwa nama yang lama tidak populer, namun semata adalah untuk melakaukan berbagai perubahan baik dalam tata cara pengelolaan manajemen maupun di bidang keredaksisan," kata Pemimpin Redaksi, Althor M Opusunggu, usai acara Launching) SKHn Koran Tribun, di Kendari, Senin.
Acara Launching Koran Tribuin berlangsung sederhana yang dihadiri Asisten II Setda Provinsi Sultra, La Ode Abdul Rahim dan Asisten III Setda Kota Kendari, Halili serta sejumlah pempinan media cetak dan elektronik di daerah ini.
Menurut Althor, dengan perubahan nama dari Pos Kita menjadi Koran Tribun ini diharapkan animo masyarakat untuk membaca dan memiliki koran itu semakin baik.
"Kalau saat masih menggunakan nama SKH Pos Kita, oplahanya berkisar 1.000 - 1.500 eksamplar per hari, maka dengan koran baru ini kita targetkan bisa meningkat 2.750 hingga 3.000 eksamplar per hari," kata Wakil Ketua Bidang Organisasi PWI Sultra ini.
Menurut Althor yang didampingi Dewan Redaksi, Ichsan Lemba dan sesepuh Koran Tribun Benyamin Bittikaka, kehadiran SKH Koran Tribun ini, masyarakat tentu akan lebih pandai dan selektif untuk memilih koran yang dianggap baik dan mendidik, dan tentunya juga beritanya lebih tajam dan aktul.
Koran Tribun dengan semboyang "Dari Sultra untuk Sultra" itu terbit dengan 12 halaman berwarna dengan perwajahan menyerupai koran Tribun, anak perusahaan Kompas Grup.
Saat ditanya, apakah dengan nama Koran Tribun itu, juga ada kerja sama dengan Kompas Grup, Althor mengatakan, hingga kini belum ada, namun tidak tertutup kemungkinan ke depan bila manajemen perusahaan Tribun Grup Kompas mau melakukan kerja sama dengan Koran Tribun Kendari, maka pihaknya pun akan mempertimbangkan hal itu.
Dengan terbitnya SKH Koran Tribun di Kota Kendari, maka jumlah koran harian yang ada di Kota Kendari saat ini antara lain SKH Kendari Pos, SKH Kendari Ekspress, SKH Media Sultra, sementara koran harian di luar Kota Kendari ada, SKH Radar Buton di Kota Bauabau, SKH Surya Pos di Konawe, dan beberapa koran mingguan dan bulanan lainnya. (ANT).