Kendari (ANTARA News) - Rapat Rimpinan Nasional (Rapimnas) Khusus Partai Golkar di Jakarta pada 28 Juni 2012 hanya akan menetapkan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie sebagai calon presiden periode 2014-2019.

"Tidak ada agenda lain dalam Rapimnas Partai Golkar pada 28 Juni 2012 nanti, kecuali hanya menetapkan Aburizal Bakrie sebagai calon presiden periode 2014-2019," kata Fungsionaris DPP Partai Golkar La Ode Djeni Hasmar di Kendari, Jumat.

Sedangkan menyangkut strategi Partai Golkar untuk memenangkan pemilihan presiden dan pemilihan anggota legislatif, baru akan dibahas pada rapimnas berikutnya yang akan digelar pada Oktober 2012 di Jakarta.

Meski demikian, tutur La Ode, setelah rapimnas khusus penetapan Ical sebagai calon presiden pada 28 Juni 2012 selesai, seluruh jajaran kader Partai Golkar, mulai dari tingkat pusat hingga ke pelosok desa, sudah harus bekerja keras merebut simpati rakyat sehingga Ical bisa menjadi presiden RI periode 2014 - 2019.

"Langkah awal yang wajib dilakukan oleh setiap pengurus dan kader Partai Golkar, menyosialisasikan Ical sebagai calon presiden dari Partai Golkar, mulai dari pusat, provinsi, kabupaten sampai ke pelosok desa, bahkan sampai ke gunung-gunung dan laut," katanya.

Saat ini, kata Djeni, Partai Golkar baru sebatas menetapkan target rekrutmen kader baru sebanyak 100 kader pada setiap desa dan kelurahan.

Mengenai bagaimana strategi Golkar untuk mencapai target tersebut, kata dia, baru akan dibahas melalui rapimnas pada Oktober 2012 di Jakarta.

"Untuk mencapai target itu, tentu seluruh jajaran pengurus dan kader Partai Golkar harus bahu-membahu bekerja sama merebut simpati rakyat dengan menggunakan cara-cara yang terhormat dan elegan," katanya.

Agar masyarakat bisa bersimpati dengan Partai Golkar, lanjut Djeni, maka setiap kader Golkar yang turun di tengah-tengah masyarakat harus mampu berempati dan tampil sebagai bagian dari masyarakat itu sendiri.

Artinya, ujar Djeni, kader Partai Golkar harus dapat merasakan apa yang menjadi kesulitan rakyat dan mampu memberikan solusi dari kesulitan rakyat tersebut.

"Kalau itu bisa dilakukan kader-kader partai Golkar, kita optimis Pemilu legislatif mupun pemilu presiden dapat dimenangkan," katanya.

Sementara itu, Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) I Partai Golkar Sultra, Ridwan BAE mengatakan, pihaknya sudah siap memenangkan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden 2014.

Kesiapan tersebut dimulai dengan pola rekrutmen kader baru, dimana setiap kader Golkar mulai dari tingkat provinsi, kabupaten hingga ke tingkat desa, wajib merekrut 11 kader.

"Sejak menggulirkan pola rekrutmen itu, Partai Golkar Sultra sudah mampu merekrut kader baru sebanyak 58.000 lebih," katanya.

Diharapkan, ujarnya, jumlah tersebut terus meningkat, sehingga Golkar bisa menjadi pemenang pemilu, baik pemilu legislatif maupun pemilu presiden. (ANT).

Pewarta : Agus
Editor :
Copyright © ANTARA 2024