Kendari (ANTARA News) - Kalangan siswa utusan dari sejumlah sekolah setingkat SMP berpakaian seragam lengkap mengikuti lomba kreasi bahaya narkotik dan obat-obatan (Narkoba).

"Lomba kreasi bahaya Narkoba bagi kalangan siswa sebagai upaya dini agar siswa menjauhi obat terlarang," kata staf Humas Badan Narkotika Sultra, Arif di Kendari, Sabtu.

Lomba kreasi yang digelar dalam rangka memperingati hari anti Narkoba tingkat provinsi Sultra diikuti SMP utusan dari Kabupaten Kolaka, Kolaka Utara, Konawe, Konawe Selatan (Konsel) dan Kota Kendari.

Selain menggelar lomba kreasi bahaya Narkoba, juga BNP Sultra telah melaksanakan kegiatan pemasangan spanduk berisi imbauan menjauhi Narkoba dan sosialisasi bahaya Narkoba bagi pengusaha tempat hiburan malam (TMH).

BNP bersama instansi terkait juga melakukan razia narkoba di THM dan mengadakan pameran karya lukisan mantan korban pengguna Narkoba.

Pelatih siswa peserta lomba kreasi bahaya Narkoba Kabupaten Konawe, Argus mengatakan minat siswa ikut kegiatan mengantisipasi bahaya narkoba cukup tinggi.

"Pihak orang tua siswa mendukung kegiatan mencegah bahaya Narkoba. Siswa pun antusias sehingga tidak ada kendala," kata Argus.

Sasaran yang diharapkan dari kegiatan kreasi anto Narkoba adalah siswa/siswi menjauhi obat terlarang tersebut. (ANT).

Pewarta : Sarjono
Editor :
Copyright © ANTARA 2024