Raha (ANTARA News) - Pemerintah Sulawesi Tenggara akan menjadikan Kebupaten Muna, sebagai pusat industri semen, karena bahan bakunya di daerah itu sangat melimpah.

Gubernur Sultra, Nur Alam, di Raha, saat membuka rapat kordinasi pertambangan se-Sultra, Kamis, mengatakan, gagasan industri semen itu sudah mengemuka selama dua dekade terakhir.

"Tinggal bagaimana upaya pemerintah daerah untuk meyakinkan kepada investor untuk menanamkan investasinya,"kata Nur Alam.

Menurut dia upaya pembangunan pabrik semen ini dalam rangka percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi Indonesia tahun 2011-2025.

Gubenrur juga mengungkapkan beberapa kemajuan pembangunan di bidang pertambangan dan kelistrikan selama empat tahun memimpin Sultra sebagai gubernur.

"Desa yang sudah terlayani listrik saat ini mencapai 1.610 desa dari sekitar 1908 desa, sedangkan empat tahun sebelumnya desa yang terlayani listrik hanya 1.064 desa," katanya.

Sedangkan untuk daya listrik yang terpasang saat ini kata gubernur, mencapai 201 mega watt (MW), sedangkan empat tahun sebelumnya, daya listrik yang terpasang hanya 87 mega watt .

Gubenrur berharap, rakor itu bisa mensinergikan, mensingkronisasikan, mengintegrasikan dan mengkordinasikan seluruh program atau kebijakan mengenai pertambangan dan energi kelistrikan di seluruh wilayah Sultra.

"Meskipun kita harus akui bersama dalam perjalanannya sering terjadi konflik kepentingan antar lembaga yang mengurusi pertambangan yang dibentuk oleh pemerintah pusat, karena masing-masing lembaga berdiri pada aturan masing-masing sehingga yang disusahkan adalah penyelenggara pemerintah daerah," ujarnya.

Kadis Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sultra, Hakku Wahab, mengatakan, kegiatan itu berlangsung sehari penuh yang diikuti Dinas ESDM 12 kabupaten/kota se-Sultra, Pertamina, PLN, lembaga kelistrikan dan lembaga swadaya masyarakat. (Ant).

Pewarta : Suparman
Editor :
Copyright © ANTARA 2024