Matra, Sulbar (ANTARA News) - Warga Jengeng, Tikke Raya di Kabupaten Mamuju Utara (Matra), Sulawesi Barat, yang setiap saat terancam abrasi pantai, secara sadar berinisiatif menjaga lingkungan dengan cara menanam dan merawat tanaman bakau.

"Pohon-pohon bakau ini sangat penting bagi lingkungan, terutama mampu menahan gemburan ombak, sehingga tidak terjadi abrasi pantai, sekaligus melindungi tanggul yang sudah dibuat terlebih dahulu," kata salah seorang penggerak inisiatif merawat bakau di Tikke Raya, Fitri, di Matra, Senin.

Selain itu, tanaman bakau ini menjadi habitat ikan, sehingga warga diuntungkan karena terhindari dari abrasi pantai dan dilingkungan tersebut tersedia stok ikan yang banyak.

Inisiatif warga menanam bakau, menurut Budi Sarwono, tidak terlepas dari program-program edukasi yang dilakukan timnya sebagai Development Officer PT Letawa yakni perusahaan kelapa sawit dari kelompok Astra Agro Lestari.

Desa Jengeng memang menjadi sasaran pengembangan perusahaan sawit tersebut. "Salah satu program lingkungan yang kami berikan kepada warga adalah penanaman pohon bakau," kata Budi Sarwono.

Di lokasi yang berbatasan dengan pantai ini tampak jajaran pohon bakau yang ditanam di tanggul-tanggul. Panjang area mencapai sembilan kilometer dengan total pohon bakau yang sudah tertanam sebanyak 80.000-an pohon.  

Awalnya perusahaan mengajak warga menanam bakau di kawasan tersebut. Kegiatan itu dilakukan mulai April 2010. Tiap kegiatan penanaman, perusahaan melibatkan warga, sekaligus mentransfer pengetahuan tentang manfaat dan pentingnya bakau bagi lingkungan. Sosialisasi juga dilakukan melalui brosur dan media-media informasi lainnya.

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024