Wangiwangi (ANTARA News) - Pesta kembang api menjadi obyek pemandangan
paling menarik yang ikut memeriahkan pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara XXIV di Wangiwangi, Kamis malam.
Pantauan ANTARA di Wangiwangi, seluruh kafilah dan masyarakat Wakatobi juga menikmati kemeriahan itu dengan dengan penampilan tarian kolosal yang diperagakan ratusan putra-putri Wakatobi yang mengambarkan karakter dan kearifan leluhur yang dibalut dengan pakaian ke-Islaman,.
Wakil Menteri Agama RI, Nazaruddin Umar, yang didampingi Gubernur Sultra, Nur Alam, Wagub Sultra, HM. Saleh Lasatta, Bupati Wakatobi, Hugua dan sejumlah kepala daerah lain di Sultra tampak memuji dan mengagumi kemeriahan rangkaian acara pembukaan acara hajatan siar Islam dua tahunan itu.
"Kami menghadiri acara MTQ malam ini terasa seperti acara MTQ tingkat nasional. Andai saja MTQ nasional belum terlaksana di Kota Kendari lima tahun lalu, maka Wakatobi bisa layak menjadi tuan rumah MTQ tingkat nasional," kata Wakila Menag RI, Nazaruddin Umar saat menyampaikan sambutannya pada pembukaan acara tersebut.
Nazaruddin mengatakan, keramahan dan kegigihan masyarakat Wakatobi dan Sultra secara umum untuk menyukseskan kegiatan akbar siar Islan itu patut mendapatkan apresiasi karena didesain sedemikian rapi, sehingga bisa memukau para pengunjung di daerah kepulauan ini.
Menurut Wakil Menag ini, penyelenggaraan MTQ seperti ini dapat dikatakan pesta rakyat yang terbesar di Indonesia dan paling diminati oleh siapapun juga, khususnya umat Islam. Bahkan acara ini selalu dimulai dari tingkat kecamatan, kebupaten/kota, provinsi, nasional hingga internasional.
"Dibalik acara MTQ terdapat nilai-nilai siar Islam, ada kesemarakan, ada keberkahan dan keberkahan itu terletak pada kebersamaan. Selain itu juga terdapat pendalaman makna alquran," katanya.
Gubernur Sultra, Nur Alam mengatakan, kegiatan MTQ ini merupakan salah satu
media mencari bibit terbaik untuk mewakili Sultra pada ajang selanjutnya.
"Saya sangat apresiasi terhadap Pemerintah Kabupaten Wakatobi atas kerja kerasnnya, sehingga acara ini bisa berjalan sukses dan diharapkan tidak ada celah masalah sehingga pelaksanaan bisa selesai secara tuntas," ujarnya.
Sebelumnya, Bupati Wakatobi, Hugua selaku Ketua Panitia Pelaksana MTQ tingkat Provinsi Sultra melaporkan, kegiatan ini diikuti 12 kafilah dengan total peserta 1.707 orang.
"Meskipun banyak yang meragukan persiapan MTQ di Wangiwangi, namun tekad kami yang kuat bahwa kita harus merebut dulu kemerdekaan, setelah itu mengisi kemerdekaan itu. Oleh karena itu, kami telah bertekad merebut menjadi tuan rumah, setelah itu baru dilakukan persiapan dan pembenahan fasilitas, yang hasil kerja keras itu seperti malam ini," katanya.
Menurutnya, suksesnya kegiatan ini tidak terlepas dari dukungan pemerintah provinsi Sultra, yang selalu memberikan semangat untuk kesuksesan kegiatan religius itu.
Acara pembukaan MTQ tingkat provinsi Sultra yang berlangsung 29 Maret - 5 April 2012 itu juga dimeriahkan oleh artis ibu kota, dan turut dihadiri para kepala daerah se-Sultra antara lain Wali Kota Baubau Amirul Tamim, Wakil Wali Kota Kendari Musadar Mappasomba, Wakil Bupati Konawe Utara Ruksamin, Bupati Buton Utara Ridwan Zakariah, Pj. Bupati Buton Nasruan, Wakil Bupati Konawe Selatan Sutoardjo Pondiu, Wakil Bupati Konawe Masmuddin, Wakil Bupati Bombana Hj. Masyhura. (Ant).
paling menarik yang ikut memeriahkan pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara XXIV di Wangiwangi, Kamis malam.
Pantauan ANTARA di Wangiwangi, seluruh kafilah dan masyarakat Wakatobi juga menikmati kemeriahan itu dengan dengan penampilan tarian kolosal yang diperagakan ratusan putra-putri Wakatobi yang mengambarkan karakter dan kearifan leluhur yang dibalut dengan pakaian ke-Islaman,.
Wakil Menteri Agama RI, Nazaruddin Umar, yang didampingi Gubernur Sultra, Nur Alam, Wagub Sultra, HM. Saleh Lasatta, Bupati Wakatobi, Hugua dan sejumlah kepala daerah lain di Sultra tampak memuji dan mengagumi kemeriahan rangkaian acara pembukaan acara hajatan siar Islam dua tahunan itu.
"Kami menghadiri acara MTQ malam ini terasa seperti acara MTQ tingkat nasional. Andai saja MTQ nasional belum terlaksana di Kota Kendari lima tahun lalu, maka Wakatobi bisa layak menjadi tuan rumah MTQ tingkat nasional," kata Wakila Menag RI, Nazaruddin Umar saat menyampaikan sambutannya pada pembukaan acara tersebut.
Nazaruddin mengatakan, keramahan dan kegigihan masyarakat Wakatobi dan Sultra secara umum untuk menyukseskan kegiatan akbar siar Islan itu patut mendapatkan apresiasi karena didesain sedemikian rapi, sehingga bisa memukau para pengunjung di daerah kepulauan ini.
Menurut Wakil Menag ini, penyelenggaraan MTQ seperti ini dapat dikatakan pesta rakyat yang terbesar di Indonesia dan paling diminati oleh siapapun juga, khususnya umat Islam. Bahkan acara ini selalu dimulai dari tingkat kecamatan, kebupaten/kota, provinsi, nasional hingga internasional.
"Dibalik acara MTQ terdapat nilai-nilai siar Islam, ada kesemarakan, ada keberkahan dan keberkahan itu terletak pada kebersamaan. Selain itu juga terdapat pendalaman makna alquran," katanya.
Gubernur Sultra, Nur Alam mengatakan, kegiatan MTQ ini merupakan salah satu
media mencari bibit terbaik untuk mewakili Sultra pada ajang selanjutnya.
"Saya sangat apresiasi terhadap Pemerintah Kabupaten Wakatobi atas kerja kerasnnya, sehingga acara ini bisa berjalan sukses dan diharapkan tidak ada celah masalah sehingga pelaksanaan bisa selesai secara tuntas," ujarnya.
Sebelumnya, Bupati Wakatobi, Hugua selaku Ketua Panitia Pelaksana MTQ tingkat Provinsi Sultra melaporkan, kegiatan ini diikuti 12 kafilah dengan total peserta 1.707 orang.
"Meskipun banyak yang meragukan persiapan MTQ di Wangiwangi, namun tekad kami yang kuat bahwa kita harus merebut dulu kemerdekaan, setelah itu mengisi kemerdekaan itu. Oleh karena itu, kami telah bertekad merebut menjadi tuan rumah, setelah itu baru dilakukan persiapan dan pembenahan fasilitas, yang hasil kerja keras itu seperti malam ini," katanya.
Menurutnya, suksesnya kegiatan ini tidak terlepas dari dukungan pemerintah provinsi Sultra, yang selalu memberikan semangat untuk kesuksesan kegiatan religius itu.
Acara pembukaan MTQ tingkat provinsi Sultra yang berlangsung 29 Maret - 5 April 2012 itu juga dimeriahkan oleh artis ibu kota, dan turut dihadiri para kepala daerah se-Sultra antara lain Wali Kota Baubau Amirul Tamim, Wakil Wali Kota Kendari Musadar Mappasomba, Wakil Bupati Konawe Utara Ruksamin, Bupati Buton Utara Ridwan Zakariah, Pj. Bupati Buton Nasruan, Wakil Bupati Konawe Selatan Sutoardjo Pondiu, Wakil Bupati Konawe Masmuddin, Wakil Bupati Bombana Hj. Masyhura. (Ant).