Wangiwangi (ANTARA News) - Kafilah Kota Kendari yang berjumlah 123 orang mengikuti pawai ta'ruf Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat provinsi Sultra ke-24, bersama 11 kafilah dari kapupaten/kota lain yang menjadi peserta kegiatan itu, di Wangiwangi, Kamis siang.
Dalam pawai ta'ruf tersebut, kendaraan hias yang ditampilkan kafilah Kota
Kendari menampilkan ornamen yang melambangkan persatuan dan kesatuan, cinta
alam dan melambangkan delapan penjuru mata angin.
Peserta pawai ta'ruf Kendari dipimpin Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkot Kendari, Baharuddin, turut serta beberapa pejabat lingkup Kendari, yakni Asisten I Kendari, Indra Muhammad, Kabag Humas Kendari, Trikora Irianto dan Kasatpol PP Kendari, Ridwansyah Taridala.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Kendari, Musadar Mapasomba, berada dimimbar
penghormatan atau penerimaan kafilah bersama kepala daerah kabupaten/kota lain di Sultra.
Ribuan masyarakat Wakatobi tumpah ruah di sepanjang jalan yang dilalui peserta pawai ta'ruf, dimulai dengan barisan drum band "Suara Citra Alam Bawah Laut", kemudian diikuti barisan Kafilah Kota Baubau yang menampilkan kendaraan hias dengan ornamen patung naga.
Barisan selanjutnya adalah Kafilah Kabupaten Bombana dengan kendaraan hias yang menggambarkan miniatur masjid raya Bombana yang dihiasi dengan ornamen berwarnas emas, menandakan daerah itu penghasil emas. Selanjutnya adalah kafilah Kabupaten Buton, dan Kabupaten Buton Utara.
Kemudian diikuti kafilah Kota Kendari, Kabupaten Kolaka, Kolaka Utara, Konawe, Konawe Utara, Konawe Selatan, Muna dan barisan penutup kafilah tuan rumah Kabupaten Wakatobi.
Secara keseluruhan peserta pawai ta'ruf diikuti sekitar 2.500 orang dengan jumlah setiap kafilah sekitar 200 orang. Dari 12 kafilah tersebut.
Pada kesempatan itu, juga dua kafilah masing-masing Kabupaten Konawe Selatan dan Konawe Utara berebut mengusulkan daerahnya untuk menjadi tuan rumah pelaksanaan MTQ ke-25 tingkat provinsi Sultra. (Ant).
Dalam pawai ta'ruf tersebut, kendaraan hias yang ditampilkan kafilah Kota
Kendari menampilkan ornamen yang melambangkan persatuan dan kesatuan, cinta
alam dan melambangkan delapan penjuru mata angin.
Peserta pawai ta'ruf Kendari dipimpin Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkot Kendari, Baharuddin, turut serta beberapa pejabat lingkup Kendari, yakni Asisten I Kendari, Indra Muhammad, Kabag Humas Kendari, Trikora Irianto dan Kasatpol PP Kendari, Ridwansyah Taridala.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Kendari, Musadar Mapasomba, berada dimimbar
penghormatan atau penerimaan kafilah bersama kepala daerah kabupaten/kota lain di Sultra.
Ribuan masyarakat Wakatobi tumpah ruah di sepanjang jalan yang dilalui peserta pawai ta'ruf, dimulai dengan barisan drum band "Suara Citra Alam Bawah Laut", kemudian diikuti barisan Kafilah Kota Baubau yang menampilkan kendaraan hias dengan ornamen patung naga.
Barisan selanjutnya adalah Kafilah Kabupaten Bombana dengan kendaraan hias yang menggambarkan miniatur masjid raya Bombana yang dihiasi dengan ornamen berwarnas emas, menandakan daerah itu penghasil emas. Selanjutnya adalah kafilah Kabupaten Buton, dan Kabupaten Buton Utara.
Kemudian diikuti kafilah Kota Kendari, Kabupaten Kolaka, Kolaka Utara, Konawe, Konawe Utara, Konawe Selatan, Muna dan barisan penutup kafilah tuan rumah Kabupaten Wakatobi.
Secara keseluruhan peserta pawai ta'ruf diikuti sekitar 2.500 orang dengan jumlah setiap kafilah sekitar 200 orang. Dari 12 kafilah tersebut.
Pada kesempatan itu, juga dua kafilah masing-masing Kabupaten Konawe Selatan dan Konawe Utara berebut mengusulkan daerahnya untuk menjadi tuan rumah pelaksanaan MTQ ke-25 tingkat provinsi Sultra. (Ant).